Jakarta, Gatra.com - Presiden RI Joko Widodo diagendakan akan hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan yang digelar 6-8 Juni 2023. Jokowi pun disebut akan menyampaikan pidato secara tertutup dalam pembukaan rapat itu.
"Pembukaan Rakernas akan dihadiri oleh Bapak Presiden Jokowi. Di dalam pidato politik, Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga sambutan dan arahan dari Presiden Jokowi [akan dilangsungkan] dengan, mohon maaf, nanti akan disampaikan secara tertutup," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (5/6).
Hasto mengatakan, penyampaian arahan Presiden itu dilakukan secara tertutup karena mengandung hal yang sifatnya strategis, sehingga harus disampaikan secara jelas. Menurut Hasto, salah satu hal yang tak luput dari pembahasan adalah keberlanjutan program-program pemerintahan yang telah dibangun oleh Jokowi.
"Nah, kita juga sama dibuat sesuatu, karena ini menyangkut hal yang strategis terkait dengan masa depan bangsa dan negara agar harapan Presiden Jokowi nanti terjadi loncatan kemajuan," ujar Hasto.
Beberapa di antaranya seperti keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, program hilirisasi, Indonesia Berdikari, serta keberlanjutan kepemimpinan pascasuksesi G20.
"Kemudian, bonus demografi, [dan] konektografi melalui pembangunan infrastruktur. emua akan dilanjutkan oleh PDI Perjuangan dan juga nantinya oleh Pak Ganjar Pranowo," ucap Hasto dalam kesempatan itu.
Sebagaimana diketahui, Rakernas III PDI Perjuangan akan dilaksanakan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Adapun, tema yang akan diusung dalam Rakernas III nanti adalah 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara'.
Tema tersebut, kata Hasto, terinspirasi dari sosok Presiden RI pertama Ir. Soekarno, yang lahir tepat pada 6 Juni, 122 tahun yang lalu.