Jakarta, Gatra.com – Jumlah jemaah jemaah haji asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci tercatat bertambah. Dengan demikian, hingga hari ke-12 penyelenggaraan ibadah haji, Sabtu (3/6), ada total sebanyak 10 orang jemaah haji asal Indonesia dinyatakan wafat di Tanah Suci.

"Terdapat 2 jemaah haji yang meninggal, atas nama Tasmi binti Kasan Mukrim asal kloter SOC-015, dan Neneng binti Gatot Sumanta Jaya asal kloter JKG-07, sehingga hingga sampai saat ini jumlah yang wafat sebanyak 10 orang," kata Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) RI, Anna Hasbie, dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah / 2023 Masehi, di kanal YouTube Kemenag RI, Sabtu (3/6).

Baca Juga: Musim Haji, Toko Perlengkapan dan Oleh-oleh haji Diserbu Calon Haji

Namun demikian, berdasarkan pantauan Gatra.com, nama jemaah Neneng binti Gatot Sumanta Jaya masih belum tertera dalam daftar jemaah wafat tahun 1444 Hijriah pada situs web Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 14.06 WIB siang tadi.

Nama Tasmi binti Kasan Mukrim menjadi jemaah wafat terakhir yang namanya dicantumkan pada situs web itu. Adapun, Tasmi tercatat mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (2/6) kemarin, tepatnya pukul 13.44 WIB di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Baca Juga: Peringati Hari Lanjut Usia , Gubernur Khofifah Beri Kejutan Spesial Jemaah Haji Lansia

Di samping itu, berdasarkan situs web, ada sebanyak 63.453 jemaah haji Indonesia dari 167 kloter yang dinyatakan telah tiba di Tanah Suci. Sementara itu, dalam konferensi pers, Anna Hasbie mengatakan bahwa jumlah jemaah yang sudah tiba di kota Madinah berjumlah 60.149 orang atau 156 kloter.

"Jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini sejumlah 7.011 orang," kata Anna.