Jakarta, Gatra.com - Kepemimpinan Indonesia di ASEAN harus bisa menjadi saluran penguat kerjasama antar bangsa. Duta besar Polandia untuk Indonesia, Beata Stoczyńska, menyoroti kiprah Indonesia selama ini.

Menurutnya, Indonesia memiliki kepemimpinan kuar di kawasan Asia Tenggara. Sehingga, kiprah Indonesia di ASEAN ini yang menjadi sorotan bagi Polandia. Apalagi, saat ini dalam konteks kerjasama pendidikan maupun ekonomi, pasar asia masih belum sepenuhnya dijelajahi.

“Aktivitas ekonomi Polandia yang saat ini berkembang hingga kesini dan banyak pelaku usaha mencari pasar baru disini,” kata Beata Stoczyńska, dalam acara puncak Dies Natalis yang ke-63, Unika Atma Jaya di Jakarta, Jumat (2/6).

Sementara dari bidang pendidikan, Polandia juga siap untuk menjalin kolaborasi dengan Indonesia. Bentuknya, bisa melalui pertukaran pelajar ataupun kerjasama riset.

Hal serupa pun dikemukakan oleh Duta besar Kroasia untuk Indonesia, Nebojša Koharović. Ia menyoroti potensi softpower yang dimiliki Indonesia. Yang paling harus dilakukan Indonesia, yakni memperkenalkan diri dengan lebih baik lagi di kancah global.

“Kebudayaan yang dimiliki Indonesia sangat menarik dan dapat menjadi sumber kekuatan,” jelasnya.

Menurutnya, sering terjadi salah kaprah tentang Indonesia, padahal memiliki potensi yang luar biasa di berbagai sektor. Sehingga Indonesia harus mempertunjukan softpower yang dimilikinya untuk meraih recognition dari masyarakat global.

Sementara itu, Senior Advisor Kemenlu, Foster Gultom, menegaskan hubungan Indonesia dengan Polandia dan Kroasia sangat dekat terlepas dari kondisi dunia saat ini. Kerjasama Indonesia dengan Polandia dan Kroasia saat ini berkembang dengan stabil.

“Kita tidak hanya berkolaborasi antar pemerintah, namun terkadang berkolaborasi di sektor lain,” ujar Foster Gultom, Senior Advisor Kemenlu.

Ditambahkan Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko, pihaknya juga siap mendukung komitmen pemajuan Indonesia. Salah satunya dengan menegaskan komitmen dalam melahirkan generasi muda berdaya saing.

“Forum diskusi yang menjadi saluran yang dapat memberikan penyampaian gagasan Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global,” tuturnya.