Karanganyar, Gatra.com- Putri sulung Puan Maharani bernama Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari maju di Dapil IV Jawa Tengah (Karanganyar, Sragen, Wonogiri) sebagai calon anggota DPR RI pada pemilu 2024. Di dapil ini, ia bakal berkompetisi dengan sejumlah elite parpol yang sudah terlebih dulu 'mengakar rumput'.

Sekretaris Jenderal DPD PDIP Jawa Tengah, Sumanto mengatakan cicit Bung Karno itu sudah dikenalkan sebagai bakal caleg DPR RI yang maju di dapil IV Jateng oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

"Mbak Diah (putri sulung Puan Maharani) itu maju untuk DPR RI di dapil IV Jawa Tengah. Semua yang merencanakan DPP PDIP. Di daerah bertugas mendukung dan memenangkannya," kata Sumanto usai konsolidasi internal dan pembekalan bakal calon anggota DPRD di kantor DPC PDIP Karanganyar, Kamis sore (1/6).

Dukungan dan upaya memenangkan Diah di pemilu legislatif 2024, lanjut Sumanto, bukanlah beban bagi DPD PDIP Jawa Tengah. Meski, Diah terhitung sangat baru di kancah politik. Bahkan ia bakal berhadapan langsung dengan kompetitor yang sudah lebih dahulu berkiprah, agar lolos ke Senayan.

Diantaranya Dolfie OFP, Bambang Wuryanto, Agustina Wilujeng dan Paryono dari PDIP, Endang Maria Astuti dari Golkar, Luluk Nur Hamidah dari PKB, Hamid Noor Yasin dari PKS. Masih juga politikus senior yang menjajal peruntungannya di dapil IV Jateng seperti Juliyatmono dari Golkar dan Sriyanto dari Gerindra.

"Walaupun pendatang baru enggak masalah. Tidak mengapa. Mbak Diah itu perempuan milenial," katanya. Kehadiran Diah dipercaya memicu dinamika politik khususnya di dapil IV Jateng dan potensial mendongkrak perolehan kursi DPR untuk PDIP.

Sementara itu dalam konsolidasi internal di kantor DPC PDIP Karanganyar turut hadir Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie OFP. Ia melenggang di Senayan dari dapil IV Jateng pada Pemilu 2019 lalu. Mengenai pertarungan di dapil Karanganyar, Sragen dan Wonogiri, ia melihat pemenang kompetisi harus bisa meyakinkan rakyat. Untuk pemilu legislatif, targetnya memenangkan PDIP. Jika caleg meraih suara terbanyak, ia harus mau mengemban tugas dari partai.

"Pemilu nanti one man one vote. Bagaimana meyakinkan rakyat agar memilih PDIP. Untuk caleg PDIP yang jadi, harus tahu dan mau mengemban tugas partai. Mereka ini nantinya mengkomunikasikan ke daerah supaya anggaran tersedia membangun daerah. Infrastruktur di Indonesia ini belum memadai. Oleh karena itu perlunya didukung anggaran pusat dengan prioritas," katanya.

Keberadaan Diah di Dapil IV Jateng sebagaimana dirinya yang harus ditugaskan di manapun demi memperjuangkan kepentingan rakyat melalui PDIP.

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan kehadiran cucu Megawati di dapil IV justru menyemangati kader di daerah. "Putri mbak Puan di dapil IV justru menyuntik energi," katanya.

Pertarungan di pemilu mendatang membutuhkan kerjasama dari DPP, DPD dan DPC serta didukung kader terbaik di tiap level. Menurutnya, target kemenangan PDIP pada perolehan kursi dan bukan perorangan. "Butuh penguatan di basis bawah yakni kabupaten/kota. Makanya dikonsolidasikan supaya ada strategi penguatan," katanya.