Labuhanbatu, Gatra.com - Bupati Labuhanbatu, H. Erik Adtrada Ritonga, didampingi istrinya, Hj. Maya Hasmita, satu gerbong kereta api saat mengantarkan calon haji (calhaj) hingga Stasiun Kereta Api Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Pada Rabu, 31 Mei 2023, Erik menjelang keberangkatan mengantarkan calhaj, mengatakan, keberangkatan 332 calhaj dengan transportasi kereta api, layak dipantau kesuksesannya.

Dengan jarak tempuh sekitar 280 kilometer dari Rantauprapat hingga Medan, ujarnya, merupakan waktu yang terbilang singkat jika dibanding perjalanan dengan menggunakan bus, seperti selama ini.

"Kemungkinan lebih tepat waktu. Inovasi keberangkatan naik kereta api bertujuan para jemaah akan merasa lebih nyaman dan aman dalam perjalanan, tidak mudah lelah kesehatan juga lebih terjaga," ujar Erik.

Sembari berjalan dari gerbong kereta api, Bupati Labuhanbatu bersama istri itu pun, menyempatkan diri bercengkrama dengan jemaah. Di sana, dia juga selalu memberi pesan untuk tetap menjaga kesehatan, santai hingga menikmati perjalanan.

Ia menjelaskan, jemaah calhaj yang diantar hingga jemput dengan kereta api tersebut, merupakan program pertama kalinya, bahkan untuk tingkat Indonesia. Hal itu juga merupakan bentuk penghargaan dan perhatian pemerintah.

"Setiap gerbong ada petugas dari KA dan Pemkab Labuhanbatu. Sampaikan apa keluhan dan permintaan Bapak, Ibu selama perjalanan. Termasuk makan maupun minum, biar petugas yang melayani, semua gratis tanpa biaya," kata Erik.

Sementara itu, salah satu jemaah asal Kelurahan Dano Bale, Kecamatan Rantau Selatan, Sarifah (63), mengaku bahagia dapat memenuhi panggilan haji ke tanah suci, terlebih dengan perhatian maksimal dari Pemkab Labuhanbatu.

"Lebih nyaman, tenang, dan tidak capek. Terima kasih diucapkan kepada Bupati Labuhanbatu karena sudah melayani kami dengan baik. Semoga tahun depan rasa yang sama bisa dirasakan calon jemaah haji berikutnya," kata dia.