Purworejo, Gatra.com - Tahun 2023, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tidak mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian PUPR. Sehingga per ruas Jalan Diponegoro yang berada di sisi utara Jalan Daendels tidak bisa dilaksanakan pada tahun ini dan tahun 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Prono Sumbogo ketika diwawancara di kantornya, Rabu (31/05/2023). Sedangkan Provinsi Jawa Tengah, melalui bantuan keuangan (Bankeu) memberikan dana total Rp16,7 miliar untuk meningkatkan beberapa ruas jalan dan jembatan.

"Sejak tahun 2016, Jalan Daendels menjadi jalan kabupaten, memang sebagian kondisinya non aspal. Tahun 2022 mendapat DAK untuk memperbaiki Jalan Diponegoro ruas Jogoboyo-Jogoresan sepanjang 1 KM. Sedangkan total panjang Jalan Diponegoro 22 KM mulai dari Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi hingga Desa Nambangan, Kecamatan Grabag," jelas Prono.

Bukan hanya Kabupaten Purworejo yang tidak mendapat DAK, daerah lain pun mengalami hal yang sama. "Alokasi kami hanya dari Bankeu APBD Provinsi Jateng dan dari APBD Kabupaten Purworejo," katanya.

Adapun perincian alokasi Bankeu Provinsi Jawa Tengah yang dikucurkan untuk Kabupaten Purworejo adalah untuk penggantian jembatan Desa Sedayu, Kecamatan Loano sebanya Rp6 M. Karena untuk mendukung kawasan wisata Borobudur Highland maka harus ada pendampingan dana dari Pemkab sebanyak Rp115 juta. Total jembatan tersebut menelan dana Rp6,115 M.

Lalu ada peningkatan Jalan Seren-Winong, Kecamatan Gebang dengan pagu anggaran Rp2 M. Kemudian peningkatan Jalan Kaliwader-Kalitapas Kecamatan Bener pagu Rp2,7 M. Peningkatan Jalan Brenggong-Tlogorejo di Desa Kedunggubah, Kecamatan Kaligesing pagu anggarannya Rp3 M. Terakhir adalah proyek peningkatan jalan Bedono Kluwung-Kedung Pomahan Wetan di Desa Bedono Kluwung, kecamatan kemiri dengan pagubanggaran Rp3 M.

Sedangkan peningkatan jalan yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Purworejo TA 2023 adalah Jalan Guntur-Ngasinan Kecamatan Bener dengan pagu Rp1,6 M. Kemudian peningjatan Jalan Kalimeneng-Purbayan Kec Kemiri Rp3,4 M.

Lalu lanjutan peningkatan Jalan Kemiri-Pakisarum sebanyak Rp3,4 M. Peningkatan Jalan Kalirejo-Hargorojo Kecamatan Bagelen dengan pagu anggaran Rp1,6 M serta Jalan Kedungsri-Sidomulyo, Kecamatan Butuh Rp2 M. Pemkab Purworejo juga menganggarkan Rp900 juta untuk pengaspalan Komplek Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412/Bharata Eka Sakti.

"Selain proyek-proyek tersebut, Pemkab Purworejo juga melakukan pemeliharaan rutin jalan kota untuk pemantaban jalan dan menjaga estetika. Ruas jalan kota yang dipelihara berkala tahun ini adalah Jalan Jendral Soedirman (depan RSUD Tjitrowardojo) dan Jalan Jendral Urip Soemohardjo (timur Alun-alun Purworejo)," terang Prono.

Ia berharap agar kembali mendapat alokasi dana yang cukup untuk pemeliharaan japan rutin sehingga capaian 81,75% mantab bisa terjaga. Total jalan milik kabupaten 769,25 KM, total anggaran yang diperlukan untuk pemeliharaan berkala idelanya Rp23 M hingga Rp30 M. Namun karena keterbatasan anggaran, tahun ini hanya mendapat anggaran Rp9,7 M.