Keneyam, Gatra.com- Yotam Bugniangge, yang kabur dari kesatuannya telah bergabung dengan kelompok menyempal yang menamakan dirinya Tentara Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Yotam pula yang mengotaki tiga serangan terhadap aparat di Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Yotam Bugiangge merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya pada 17 Desember 2021. Ia sebelumnya bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom. Satuan ini ada di bawah kendali Kodim Jayawijaya.
Yotam Bugiangge kabur membawa senjata api jenis SS1 V1 tanpa amunisi. Setelah melakukan desersi, Yotam Bugiangge dipecat dari TNI pada pertengahan 2022. Lama tak terdengar kiprahnya, Yotam kini muncul dan melaporkan operasi serangan pada aparat keamanan.
Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB telah menerima laporan dari Komandan Batalion Wesem, Napianus Kereba dan Yotam Bugniangge serta Komandan Operasi Asbak, bahwa pasukannya telah melakukan serangan selama tiga hari berturut terhadap aparat di Keneyam. Mereka mengklaim menembak 7 anggota TNI.
“Lapor, pasukan TPNPB dari Ndugama terhitung dari 26 Mei sampai tanggal 27 Mei, kami lancarkan serangan kontak tembak dengan TNI-Polri yang berada di ibu kota Kabupaten Nduga di Keneyam,” kata Yotam Bugniangge.
“Kami serang pos penjagaan di Nogolad, dan tembak 3 orang Anggota TNI dengan ukuran pas sasaran, dan juga kami tembak mobil brimob rintis Tambora kaca depan hancur, kemudian yang luka-luka kami belum pastikan. Hal ini kami lakukan pada tanggal 26 Mei 2023,” ceritanya.
“Kedua, Sabtu (27/05) kami lakukan penembakan terhadap helikopter di kali Dibini pada pukul 15:00 Waktu Papua. Dalam serangan ini, kami menembak helikopter milik TNI saat memantau posisi kami TPNPB dari atas udara,” katanya.
“TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma menembak helikopter sebanyak 15 peluru. Sehingga membuat helikopter tersebut kembali ke ibu kota Keneyam Kabupaten Nduga,” kata Yotam Bugniangge. “Benar kami tembak helikopter!” tegasnya.
Pada Senin, 29 Mei 2023, Yotam Bugiangge kembali melaporkan bahwa Pasukan TPNPB lanjut lagi dengan lakukan serangan ke Markas TNI di Kantor Koramil Kabupaten Nduga di Keneyam. Searangan itu dilakukan pukul 12:08 siang di kampung Nogolaid dan saling serang antara OPM dengan aparat.
Dalam laporan ini, Yotam Bugiangge mengklaim pihaknya telah tembak 7 orang tewas dan pihak pasukan TPNPB di pastikan tidak ada korban dalam baku tembak itu.
Komandan Batalion Wesem, Napianus Kerebeya membenarkan bahwa penyerangan dari tanggal 26, 27 dan 29 Mei 2023. “Itu murni kami TPNPB Batalion Wesem yang lakukan dan kami juga yang serang pos koramil Nduga, membuat pihak koramil tidak ada yang balas tembakan sampai berapa menit kemudian bantuan Brimob dari kota yang datang balas tembakan, sehingga kami geser kampung Nogolaid sampai saling serang berapa jam,” katanya.