Jakarta, Gatra.com – Pegolf asal Thailand, Parin Sarasmut, memimpin klasemen sementara hari pertama Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship (CGJWC) yang berlangsung di Damai Indah Golf PIK Course.

Parin Sarasmut dalam siaran pers, Kamis (31/5), sukses memimpin klasemen sementara Kategori Boys B Mandiri CGJWC setelah menampilkan permainan mengagumkan pada Rabu (30/5). Dia bermain nyaris sempurna dengan catatan sepuluh birdie dan tanpa satu bogey pun untuk skor 10-under 62.

Bermain dari hole 10, Sarasmut langsung mencatatkan birdie di hole pertamanya itu, sebelum kemudian menuai tiga birdie berturut-turut dari hole 15. Akan tetapi, permainannya di sembilan hole berikutnya menunjukkan kualitas teknik dan pukulan yang mengagumkan.

Baca Juga: Elaine Widjaja dari Indonesia Bercokol di Puncak Klasemen Sementara Kejuaraan Golf CGJWC

Enam birdie, termasuk di dua hole terakhir membantu Sarasmut mencatatkan skor terendah sejak kejuaraan ini resmi menyandang status Junior World Championship pada tahun 2007.

”Ini skor terbaik yang pernah saya raih seumur hidup saya. Putting saya hari ini sangat bagus. Saya mendapat 10 birdie dan 8 par. Rasanya saya bisa mendapatkan birdie di setiap hole,” pegolf berusia 14 tahun ini mengungkapkan.

Sarasmut mengungkapkan, hari ini akan kembali bertanding. Ia mengaku tidak ada beban untuk kembali berlaga setelah kemarin bermain cemerlang. ”Saya hanya akan mengingat bagaimana latihan saya dan melakukan pukulan demi pukulan,” katanya.

Pegolf junior Thailan lainnya, Kittada Kosalutta, juga mengawali putaran pertama kejuaraan ini dengan catatan mengesankan, 5-under 67. Ia sempat menikmati posisi teratas sampai Sarasmut menggesernya.

”Senang bisa bermain dengan skor 5-under 67. Driver saya sedang bagus dan saya bisa memukul jauh sehingga lebih mudah untuk mendapatkan birdie bahkan eagle,” kata Kosalutta yang menuai eagle di hole 13 par 5.

Namun, sorotan paling istimewa dari permainannya pada hari pertama tersebut ialah keberhasilannya memasukkan bola dalam satu pukulan atau hole-in-one di hole 12 par 3. Dari jarak sekitar 190 yard dan melawan angin, ia memukul bola menggunakan 8-iron.

“Bolanya melambung lurus ke pin dan memantul sekali sebelum akhirnya masuk ke lubang. Saya langsung melompat kaget melihatnya. Seumur hidup saya, inilah kali pertama saya mendapatkan hole-in-one!” ujar pegolf yang mengidolakan Thongchai Jaidee itu.

Sementara itu, Muhammad Naabil Al Manaaf tampil sebagai wakil Indonesia dengan skor terbaik pada akhir putaran pertama. Ia menyebut penampilannya belum maksimal. “Cuma saya benar-benar menunggu kesempatan [untuk mendapatkan birdie],” ujar Naabil.

Baca Juga: Sejumlah 104 Pegolf Junior dari 12 Negara Tampil di Mandiri CGJWC 2023

Pegolf berusia 18 tahun ini mengemas empat birdie dengan satu bogey untuk mencatatkan skor 69 pada putaran pertama. Catatan ini menempatkannya di posisi ketiga, tujuh stroke di belakang Sarasmut.

”Saya sangat bersemangat karena ini kejuaraan besar, jadi permainan hari ini sudah melebih ekspektasi,” ujarnya.

Naabil mengatakan, akan bermain lebih tenang lagi dan berusaha untuk menampilkan permainan yang sama karena lapangannya juga sama dan berusaha main seterbaik mungkin.