Nganjuk, Gatra.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Nganjuk menggelar sosialisasi konsumsi pangan bergizi, beragam, seimbang dan aman (B2SA) di Sekolah Dasar Negeri (SD Negeri) 01 Loceret, Kecamatan Loceret, Selasa (30/05/2023).
Masrul Imami, Analis Ketahanan Pangan Dinas KPP Kabupaten Nganjut menyatakan bahwa dengan sosialisasi seperti ini pihaknya berharap bisa mengarahkan sekaligus meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya konsumsi B2SA dengan beragam gizi seimbang mencakup energi, protein, vitamin, dan mineral.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bagaimana mengetahui keberagaman makanan yang sehat, seperti sayur–sayuran. Sehingga, tubuh mendapatkan asupan gizi yang seimbang, aman dan sehat.
Masrul Imami juga mengatakan bahwa sosialisasi B2SA tersebut juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mewujudkan keamanan pangan guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk.
“Seperti kemarin, kita sudah melaksanakan kegiatan pelatihan olahan pangan non beras dan terigu di Desa Jegreg, Kecamatan Lengkong dalam rangka membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk. Karena perlu diketahui, harapannya angka stunting di Nganjuk pada tahun 2024 ditargetkan turun mencapai 14 persen, “ dalam sosialisasi yang menyasar siswa siswi kelas IV, V, dan VI tersebut.
Untuk itu, Masrusi berpesan kepada siswa-siswi SD Negeri 01 Loceret agar mengikuti sosialisasi ini dengan baik. Agar, ilmu yang didapatkan bisa sebagai bekal kedepan dalam kehidupan sehari-sehari.
Sementara itu, Marstutik Kepala Sekolah SD Negeri 01 Loceret mengucapkan terima kasih banyak atas kesempatan yang luar biasa ini, yang mana Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Nganjuk sudah memberikan pembinaan kepada siswa-siswinya tentang pola konsumsi pangan B2SA.
“Semoga ilmu yang diberikan ini bisa menambah wawasan siswa-siswi kami, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolahan maupun di rumah,” tandasnya.