Jakarta, Gatra.com - Berkaca pada pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, (Kemenkes) mendorong perkembangan industri teknologi kesehatan. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, resiliensi harus bertumpu pada teknologi jika ingin transformasi sektor kesehatan di Indonesia menjadi lebih efisien.
Melalui acara Health Innovation Day 2023, Kemenkes menerima 158 inovator di bidang sektor kesehatan. Para inventor ini telah diseleksi dan para pemenang akan mendapat kesempatan tambahan yang berupa pendanaan, mentoring, dan dukungan lainnya.
"Banyak sekali inovasi yang muncul karena sektor kesehatan bisa menjadi salah satu komoditi yang seksi untuk melakukan investasi di dalamnya," ucap Wamenkes dalam acara yang diadakan di Jakarta, Selasa (30/5).
Dalam sambutannya, Dante juga meminta agar para inovator Indonesia di sektor kesehatan dapat mempersiapkan diri. Ia ingin Indonesia tidak hanya jago di rumah sendiri, tapi bisa berlaga dan menarik investor dari mancanegara.
"Tadi, saya juga minta ke pak Setiadji (Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes RI), untuk nanti para investor, para pembuat inovasi ini bisa ikut pameran di event serupa di Inggris," kata Dante.
Terlepas dari event ini, Wamenkes berharap agar para inovator, baik yang ikut acara ini atau tidak, dapat terus mendorong transformasi teknologi kesehatan. Menyadari tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan suku yang beragam, Kemenkes berharap agar para inovator dapat ikut menciptakan model-model kesehatan yang lebih baik di masa mendatang sehingga masyarakat di wilayah terpencil bisa ikut dicapai oleh pusat maupun daerah.