Bakhmut, Gatra.com - Prajurit Ukraina yang bertempur di Bakhmut merasa punya peluang lebih besar untuk merebut kembali kota itu setelah di tinggal pasukan Wagner. Pasukan Russia yang menggantikan Wagner dipadang lebih mudah dikalahkan karena mereka masih muda tidak belum berpengalaman.
Pasukan Uranian bersiap-siap menyambut kehadiran pasukan Rusia di Bakhmut setelah pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengumumkan bahwa tentaranya akan mundur setelah Rusia mengklaim kendali penuh atas kota tersebut.
Pada 1 Juni, kata Prigozhin, tentara bayaran Wagner akan sepenuhnya digantikan oleh batalion reguler Rusia.
"Kami menyerahkan posisi kepada militer: amunisi, posisi - semuanya, termasuk paket jatah," kata Prigozhin dalam sebuah video, menurut terjemahan dari The Kyiv Independent.kepada Washington Post
Prajurit-prajurit Ukraina yang bertempur di Bakhmut bisa sedikit lega dan gembira dengan kabar pasukan Russia akan menggantikan peran pasukan Wagner di kota itu.
Seperti dikutip dari Business Insider, salah satu operator drone yang diidentifikasi sebagai Chuck mengatakan pasukan Wagner menggunakan "strategi tidak ortodoks" yang membuat mereka sulit diprediksi, sementara pasukan reguler Rusia tidak memiliki kualitas yang sama.
"Bertempur dengan pasukan reguler Rusia tidak sesulit melawan Wagner," katanya.
Seorang komandan Ukraina di Bakhmut yang dikenal sebagai Chichen mengatakan kepada The Washington Post bahwa dia menantikan peralihan itu.
"Ini menarik karena orang-orang Wagner duduk di bunker kecil mereka dan tidak keluar," tuturnya. "Sedangkan orang Rusia, mereka masih muda, segar, baru, dan pada dasarnya mereka keluar begitu saja. Lalu kami beri mereka neraka."
Rusia mengklaim kemenangan atas Bakhmut. Pertempuran sengit telah membuat pasukan Rusia kelelahan menjelang serangan balasan Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu.
Pasukan Ukraina mengklaim bahwa sebagian besar pasukan mereka terletak di pinggiran kota, dan ada rencana potensial untuk "mengelilingi" Bakhmut dan bahkan merebut kembali kota itu setelah penarikan Wagner.