Labuhanbatu, Gatra.com - Dua orang pelajar warga Desa Sidomulyo Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, tewas ditabrak Kereta Api jurusan Rantauprapat- Medan dengan kondisi mengenaskan.
Mendengar kejadian itu sontak membuat ratusan masyarakat memadati tempat lokasi kejadian guna melihat kondisi kedua korban.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa yang menewaskan korban VAN (15) dan DJW (15) itu terjadi pada hari Sabtu, (27/5/2023) sekira Pukul 23.00 Wib di Desa Sidomulyo.
Dimana kedua korban tidak mengetahui datang kereta saat duduk santai di rel lintasan Kereta Api.
"Menurut saksi sekitar dan memberi kabar kepada pihak kepolisian, kedua korban tidak mengetahui datangnya Kereta api saat lagi asik duduk di lintasan kereta Api," terang Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H Hutajulu melalui Kasubsi PID M, Iptu Arwin SH kepada wartawan Ahad malam (28/5/2023).
Selanjutnya, sambung Iptu Arwin, saksi juga mengatakan pada Sabtu malam sekira pukul 21.00 WIB itu, kedua korban keluar dari rumah menuju warung. Selanjutnya pergi menuju rel kereta api yang ada di Desa Sidomulyo tersebut, dan mereka duduk di besi rel.
"Selang beberapa jam kemudian sekitar Pukul 23.00 WIB melintas kereta api yang datang dari arah Rantauprapat menuju Medan dan menabrak kedua korban hingga luka luka dan meninggal dunia di tempat," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Arwin, setelah kedua korban dievakuasi petugas dan dibawa kerumah sakit terdekat, oleh keluarganya kedua korban langsung dikebumikan malam itu juga di perkuburan Muslim Desa Sidomulyo.