Labuhanbatu, gatra.com - Universitas Labuhanbatu (ULB) melaksanakan Wisuda Sarjana ke-XXIII dan Pascasarjana ke-1 periode I tahun 2023 di Auditorium Kampus ULB, Sabtu (27/5/2023) di Rantauprapat.

Rektor ULB, Assoc Prof Ade Parlaungan Nasution PhD dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa/mahasiswi yang diwisuda nantinya, diharapkan menjadi seseorang pemberi pekerjaan dan bukan sosok pencari pekerjaan.

Menurutnya, hari ini merupakan zaman perubahan. Dimana sarjana adalah sosok penggerak untuk terus memahami makna perubahan.

Selain itu, mahasiswa yang diwisuda itu pun, merupakan produk merdeka belajar, kampus merdeka dengan pola berbeda. Misalnya saja, ada yang mengikuti kampus mengajar, magang, proyek kemanusiaan dan lainnya.

"Menghadapi perubahan itu memang harus merdeka belajar dan kampus merdeka. Mahasiswa yang wisuda hari ini juga produknya ada yang artikel, komprehensif, skripsi, ini sudah semakin beragam," ujar Ade.

Program pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sambungnya, semakin hari kian berkembang, seperti halnya terdapat praktisi mengajar. Dengan artian, mahasiswa akan dibebaskan dari belenggu-belenggu 'tahyul' atau lebih meminta berinteraksi dengan luar.

Setelah diwisuda nantinya, Rektor ULB tersebut berpesan agar semua mampu belajar dengan lingkungan dan bermasyarakat hingga mampu memaknai apa yang terjadi di zaman yang kian berkembang dan berubah.

Lebih jauh dipaparkan Assoc Prof Ade Parlaungan Nasution PhD, kompetisi semakin berat. Maka, mau tidak mau, walaupun dipastikan akan sulit dan berat, mahasiswa lulusan ULB harus mampu menciptakan peluang kerja.

"Ada banyak profesi yang saat ini sedang berkembang. Kita jangan lagi bergaya klasik atau hanya mampu mencari kerja dan makan gaji. Sekarang bagaimana kita harus bisa menciptakan," pesannya.

Sementara, perwakilan orang tua mahasiswa yang diwisuda, H Yahya Harahap berharap Universitas Labuhanbatu menjadi obor pendidikan guna mencerdaskan anak bangsa.

Selaku orang tua, dia mengingatkan untuk tidak terus merasa puas dan bangga. Sebab, wisuda merupakan awal perjalanan untuk lebih baik.

"Tuntutlah ilmu hingga ke liang lahat, sehingga nantinya bisa mengabdi di masyarakat serta nusa dan bangsa. Terima kasih kepada semua yang telah memberikan bimbingan dan ilmu kepada anak-anak kami," ujarnya.

Terpisah, data diperoleh, terdapat 8 wisudawan/wisudawati terbaik dari 8 program studi, yakni Desi Wanda Sari prodi manajemen, jenjang S1 dengan IPK 3,95, Mardiana Siregar prodi akuntansi, jenjang S1 dengan IPK 3,91, Cherli Putri Indriani Nasution prodi agroteknologi, jenjang S1 dengan IPK 3,94.

Selanjutnya, Naufal Habib Sianturi prodi pendidikan biologi, jenjang S1 dengan IPK 3,91, Pinta Romaito Sagala prodi pendidikan matematika, jenjang S1 dengan IPK 3,93, Nurhanim prodi pendidikan PKN, jenjang S1 dengan IPK 3,82, Fakhruddin Siregar prodi ilmu manajemen, jenjang S2 dengan IPK 3,80 dan Edy Pane prodi hukum, jenjang S2 dengan IPK 4,00.