Jakarta, Gatra.com - PT Indointernet Tbk (Indonet) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2023 yang diselenggarakan di Gedung M-Ten, Jalan Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Sepanjang 2022, Indonet telah menghasilkan kinerja positif dari sisi operasional maupun keuangan yang melampaui target-target yang telah dicanangkan. Indonet mampu memenuhi SLA setiap layanan dan dengan tanpa insiden critical dan juga menghasilkan laba bersih tahun 2022 yang dibukukan sebesar Rp186,17 miliar.
“Kami bersyukur atas kinerja Perseroan yang sangat baik, dari sisi operasional maupun keuangan yang melampaui target-target yang telah dicanangkan." ujar Direktur Utama Indonet, Karla Winata dalam acara Indonet Public Expose 2023, Kamis (25/5).
Karla memaparkan bahwa Indonet membukukan pendapatan bersih sebesar Rp822,22 miliar, naik 39,89% dari Rp587,77 miliar di tahun 2021.
Baca Juga: Gandeng Mitra Global, Indonet Berkolaborasi dengan Digital Edge
Pertumbuhan ini, jelas Karla, berasal dari tiga pilar utama yang terdiri dari layanan konektivitas dengan peningkatan 12,39%, layanan Pusat Data yang meningkat 168,33%, dan layanan Cloud dengan 29,25% kenaikan, jika dibandingkan pendapatan masing-masing layanan di tahun 2021.
“Sejalan dengan peningkatan pendapatan tersebut, laba bersih tahun 2022 dibukukan sebesar Rp186,17 miliar, naik 50,29% dari Rp123,87 miliar di tahun 2021,” katanya.
Karla memaparkan, pada tahun 2022, Indonet telah berhasil memulai pembangunan EDGE2 pada Kuartal 3 Tahun 2022 dan meluncurkan produk EPIX & CROSSLINK yang akan mulai beroperasi pada Kuartal 4 Tahun 2022.
“Perseroan juga berhasil meraih penghargaan sebagai “Distribution Partner of the Year” dari Alibaba Cloud dan penghargaan sebagai "Vendor of the Year" dari Prodia pada tanggal 30 Mei 2022 dalam event IT Vendor Awards 2022,” tambahnya.
Karla menambahkan, Layanan konektivitas dan pusat data Perseroan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Per 31 Desember 2022, layanan konektivitas telah berhasil melayani lebih dari 4.500 pelanggan personal dan lebih dari 2.800 pelanggan korporat, yang terdiri dari berbagai segmen seperti industri keuangan, fintech, platform e-commerce, dan industri lainnya.
Karla menekankan tentang komitmen Indonet dalam mendukung energi berkelanjutan. Sepanjang tahun, Indonet melakukan inovasi pembaruan untuk fasilitas EDGE1 yang kini telah menggunakan solusi energi terbarukan dan telah menerima Sertifikat Energi Terbarukan.
Atas capaian itu, Karla menyebut bahwa EDGE1 telah menjadi pusat data pertama di Jakarta yang memanfaatkan inisiatif energi berkelanjutan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Sebagai wujud komitmen dalam mendukung energi berkelanjutan, fasilitas EDGE1 Dengan menggunakan energi hijau, kami dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, sehingga mengurangi dampak terhadap lingkungan,” kata Karla.
Selain itu, EDGE2 akan menggunakan solusi energi terbarukan dan menggabungkan prinsip-prinsip desain ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon.
"Kombinasi dari desain terdepan di pasar dan teknologi inovatif akan memungkinkan EDGE2 menjadi pusat data ramah lingkungan terkemuka dan berkontribusi terhadap tujuan energi terbarukan di Indonesia," ujarnya.