Jakarta, Gatra.com - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR), Basuki Hadimuljono meresmikan pembukaan kantor baru Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT).
Kantor baru KIAT akan mendukung program kerja yang lebih luas untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Infrastruktur adalah prioritas bagi kedua negara kita. Kemitraan infrastruktur Australia dengan Indonesia telah berlangsung selama lebih dari dua dekade,” ujar Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
“Melalui KIAT, kami bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di sektor jalan, air, dan sanitasi,” Penny menambahkan.
Baik Australia maupun Indonesia menyadari pentingnya infrastruktur yang baik dalam meningkatkan mata pencaharian dan perekonomian di kedua negara. “Infrastruktur yang baik berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan akses ke peluang ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan pasar serta akses ke layanan dasar, seperti sekolah dan rumah sakit,” kata Penny.
Indonesia dan Australia telah berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur dari tingkat nasional ke kota, provinsi, dan kabupaten di mana infrastruktur tersebut dibangun dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Dalam sembilan tahun terakhir, dukungan dari Pemerintah Australia telah memperbaiki lebih dari 6.000 km jalan daerah. Di sektor sanitasi, Australia mendukung pembangunan instalasi pengolahan air limbah di Palembang yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas layanan sanitasi.
Melalui KIAT, Australia dan Indonesia berkolaborasi mendukung kesetaraan gender dan inklusi disabilitas untuk memastikan bahwa infrastruktur dapat diakses dan bermanfaat bagi semua orang.