Home Regional Program Keladi Sagu Polri Rutin Beri Pengobatan Gratis, Kini Telah Menyasar Warga Intan Jaya

Program Keladi Sagu Polri Rutin Beri Pengobatan Gratis, Kini Telah Menyasar Warga Intan Jaya

Intan Jaya, Gatra.com - Program Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna (Keladi Sagu) yang dilaksanakan oleh Ops Rasaka Cartenz 2023 dengan pemberian pengobatan gratis serta memberikan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat telah mencapai masyarakat di pelosok Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Melalui Program Keladi Sagu tersebut, para aparat kepolisian berperan aktif membantu pemerintah daerah untuk mengobati masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan seperti stunting, malaria, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan penyakit kulit.

Kasubsatgas Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz wilayah Intan Jaya AKP Langgeng Widodo bersama jajaran melaksanakan kegiatan pengobatan gratis di Kampung Yokatapa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Tengah, Rabu (24/5) kemarin.

AKP Langgeng Widodo mengatakan, Keladi Sagu merupakan program Polri untuk memberikan pelayanan kesehatan atau pengobatan gratis kepada masyarakat dengan mendatangi rumah warga secara langsung.

“Kami dari petugas Keladi Sagu memberikan pengobatan gratis dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah, sehingga dapat memastikan kesehatan masyarakat itu sendiri,” ujar Langgeng.

“Sebanyak 12 orang yang kami periksa kali ini. Melalui kegiatan ini kami ingin membantu Pemda Intan Jaya dengan pengobatan gratis kepada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan Malaria, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Penyakit Kulit dan Stunting,” lanjutnya.

Diketahui, Program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.

Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM rendah dengan rentang di bawah 50 yakni 47,79 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.

74