Jakarta, Gatra.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma’mun Murod menyebut, bekerja sebagai Ners atau perawat merupakan kerja kemanusiaan. Karena dalam prosesnya, kesehatan masyarakat adalah pakem paling utama yang disuguhkan.

Ma'mun pun juga memandang bahwa seorang perawat merupakan pilar penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia. Karena salah satu indikator pembangunan indeks kemanusia adalah aspek kesehatan. Tak bisa diabaikan, kualitas lulusan perawat pun harus terjaga dan bergengsi

"Perawat itu profesi yang sangat mulia tanpa perawat rumah sakit tidak bisa berjalan karena tidak mungkin dokter merangkap sebagai perawat," jelas Ma'mun dalam keterangannya, Kamis (25/5).

Sementara itu, tak dipungkiri bahwa menjadi seorang perawat merupakan langkah awal untuk melakukan berbagai kebaikan. Perwakilan dari RSPAD Gatot Soebroto, Yenny Purnama, pun berharap makin banyak lulusan perawat yang punya bekal pengetahuan dan tanggung jawab secara profesional

"Tentunya saya berharap kepada para lulusan Profesi Ners FIK UMJ menjadi perawat yang bertanggung jawab dengan berbekal ilmu pengetahuan yang sudah didapat dalam memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan Paripurna," ujarnya. Yenny.

Sebelumnya, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Angkat Sumpah Lulusan Program Studi Profesi Ners Tahun Akademik 2022-2023 di Gedung Pewayangan Jakarta Timur.

Dalam laporannya FIK UMJ, jumlah mahasiswa yang mengikuti acara Angkat Sumpah sebanyak 88 orang, dengan jumlah 36 Satuan Kredit Semester (SKS) setiap satu semester, dengan Indeks Prestasi Kumilatif (IPK) tertinggi 3,98 dan nilai terendah 3,49 dari rata-rata IPK 3,76.