Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mencatat nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir sebagai sosok calon wakil presiden (Cawapres) yang paling cocok mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hasil itu tergambar dengan asumsi Prabowo Subianto akan tetap maju sebagai capres usungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada pemilu nanti.
"Sebanyak 19,5 persen responden menilai Erick lebih tepat menjadi cawapres mendampingi Prabowo," kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam rilis survei, Rabu (24/5).
Selain Erick, sebanyak 15,9 persen responden menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lebih layak untuk mendampingi Prabowo. Sementara itu, nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader PDI Perjuangan, secara mengejutkan juga muncul dalam bursa. Bahkan, namanya menempati posisi ketiga dengan persentase 12,7 persen.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tercatat menjadi sosok keempat yang dinilai paling cocok mendampingi Prabowo Subianto melaju dalam Pemilu 2024 nanti. Bahkan, lebih dari 10 persen responden menganggapnya layak untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Muhaimin Iskandar menunjukkan peningkatan elektabilitas cukup signifikan sebagai cawapres pendamping Prabowo. Saat ini, sebanyak 11,3 persen responden menilai Muhaimin cocok menjadi cawapres pendamping Prabowo," kata Fetra.
Sementara itu, sebanyak 19,5 persen menganggap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno cocok untuk menjadi cawapres pendamping Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, apabila Ganjar benar-benar akan maju sebagai capres usungan PDI Perjuangan
Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga muncul dalam bursa nama cawapres Ganjar. Bertengger di urutan kedua, sebanyak 17,2 persen responden rupanya menganggap Ridwan Kamil layak mendampingi Ganjar. Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani juga tercatat masuk dalam bursa, tepatnya di urutan ketiga dengan 11,4 persen.
Sementara itu, nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi teratas sebagai sosok yang dinilai paling layak mendampingi Anies Baswedan, apabila Anies benar-benar maju sebagai capres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Hasilnya, ada 19,3 persen responden yang memilih nama AHY.
Namun demikian, nama Sandiaga Uno tercatat menempati urutan kedua sebagai sosok yang dinilai layak mendampingi Anies, dengan persentase sebesar 17,5 persen. Ada pula dua tokoh lain, seperti Ridwan Kamil yang menempati posisi ketiga dengan 14,4 persen maupun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 12,6 persen.
Untuk diketahui, elektabilitas Prabowo itu tercermin dari hasil survei LSJ yang bertajuk "Perkembangan Elektabilitas Capres serta Kecenderungan Cawapres Pilihan Publik Jelang Pemilu 2024". Survei itu dilaksanakan dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden di 34 provinsi di Indonesia, pada 9 - 17 Mei 2023.
Pengumpulan data dalam survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden. Adapun, margin of error (batas kesalahan) dalam survei tersebut mencapai 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.