Surabaya, Gatra.com- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan MUFG Bank Ltd terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri otomotif nasional. Setelah mensponsori Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Jakarta pada Februari lalu, kini grup tersebut melanjutkan dukungannya pada rangkaian IIMS berikutnya di Surabaya, Jawa Timur.
“Dukungan ini membuktikan komitmen kami untuk mendukung kemajuan industri otomotif dengan melayani seluruh bagian dari mata rantai dari industri otomotif di Indonesia, termasuk Jawa Timur, baik dari hulu hingga ke hilir, dari produsen sampai ke tahap konsumer akhir. Danamon bersama Adira Finance dan MUFG sebagai sebuah grup memiliki layanan solusi finansial yang spesifik dan komprehensif,” kata Area Manager Surabaya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Dian Ari Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/5).
Baca juga: Bukan Almaz, Dua Model Ini Paling Banyak Dicari Konsumen Wuling
Sebagai informasi, IIMS akan digelar di Grand City Convention & Exhibition Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 31 Mei hingga 4 Juni 2023. Kegiatan tahunan ini melibatkan berbagai pelaku usaha di bidang otomotif, baik dari industri kendaraan roda dua, roda empat, aksesoris, aftermarket, dan industri pendukung lainnya.
Pada pameran ini, Danamon, Adira dan MUFG kembali menjadi Official Bank Partner dan Official Multifinance Partner, sementara untuk pertama kalinya, Adira Finance melalui Momobil juga akan menjadi Official Trade-In Partner. Ari menjelaskan, Danamon bersama MUFG dan Adira mensponsori IIMS 2023 di Surabaya karena mempertimbangkan sejumlah faktor.
Pertama, ibukota Jawa Timur ini merupakan kota dengan skala ekonomi terbesar kedua di Indonesia. Kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat signifikan dan berhasil mengantarkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi kedua di Indonesia, yakni Rp 2.730,9 triliun pada 2022, berdasarkan data BPS.
Baca juga: MMKSI Tegaskan Rencana Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Kedua, ekonomi yang bertumbuh di Surabaya dan Jawa Timur mendongkrak daya beli konsumen, sehingga mengerek permintaan kendaraan di daerah ini. Pada 2022, provinsi Jawa Timur mencatat total penjualan kendaraan sebanyak 999.385 unit, terbagi menjadi 851.413 mobil, 114.506 motor, 30.748 truk, dan 2.718 bus. Penyelenggaraan pameran otomotif seperti IIMS tentu ikut memacu permintaan terhadap kendaraan di daerah Jawa Timur.
Ketiga, Surabaya merupakan pemain penting di ekosistem industri otomotif nasional. Berdasarkan data, Jawa Timur memiliki 80 pelaku industri otomotif, di antaranya adalah 30 perusahaan bergerak di bidang karoseri dan 50 perusahaan di suku cadang.
Keempat, Jawa Timur dan Surabaya juga berperan penting dalam pertumbuhan bisnis Bank Danamon dengan 41 kantor cabang, terbanyak di luar Jakarta.
Ada lebih dari 7.000 nasabah Enterprise Banking dan UKM di Jawa Timur, dan hampir 5.000 di antaranya berada di Surabaya. Dari jumlah ini, lebih dari 6.000 nasabah Enterprise Banking dan UKM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif (manufaktur, dealership, bengkel, atau aftermarket).
“Secara umum, kota Surabaya dan provinsi Jawa Timur merupakan pusat bisnis yang berkembang pesat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Daerah ini juga merupakan pemain penting dalam ekosistem industri otomotif nasional serta pasar ekspor otomotif,” kata Ari.
Baca juga: Penjualan Mobil Elektrifikasi Toyota Naik 200 Persen
Sebagai catatan, industri otomotif merupakan salah satu sektor usaha unggulan Danamon, Adira Finance dan MUFG. Berkat kolaborasi One MUFG, industri ini dapat dilayani secara terintegrasi mulai dari sektor usaha paling hulu hingga paling hilir atau konsumen akhir (end user) dalam financial supply chain atau ekosistem industri otomotif.
MUFG adalah raksasa keuangan dari Jepang yang memiliki rekam jejak sangat kuat dalam membiayai industri otomotif global, termasuk rantai pasok dan jaringan pemasarannya. Mereka juga menancapkan pengaruh di industri otomotif tanah air melalui kolaborasi dengan anak usahanya yakni Danamon dan Adira.
Berkat posisi strategis MUFG ini, Danamon dan Adira memiliki akses yang sangat baik untuk melayani industri pendukung dan turunannya di Indonesia. Danamon dapat mengoptimalkan peran dalam membiayai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), manufaktur, jaringan dealer, pemasok suku cadang hingga menyediakan kredit pemilikan mobil (KPM). Sedangkan Adira lebih fokus pada pembiayaan mobil dan motor, termasuk kendaraan bekas.