Roma, Gatra.com – Pelatih AS Roma Jose Mourinho angkat bicara mengenai pengurangan 10 poin bagi Juventus akibat kasus transfer.
Menurut Mourinho, situasi itu ibarat lelucon karena kompetisi Serie A Italia tinggal menyisakan dua pertandingan.
“Ini lelucon bagi kami dan semua orang, termasuk Juventus. Pertama keluar dari tempat Liga Champions, lalu masuk, sekarang keluar lagi. Jika saya mengetahuinya sebelum Monza, sebelum Bologna, pendekatan kami terhadap pertandingan liga akan berbeda,” ungkap Mourinho, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Juventus Dilumat Empoli 4-1, AC Milan Ketiban Berkah
AS Roma sendiri gagal menang saat menjamu Salernitana di pekan ke-36. Kedua tim hanya bermain imbang 2-2 saat bertanding di Stadion Olimpico, Minggu (22/5) malam WIB.
Hasil itu membuat Roma masih berada di peringkat keenam klasemen sementara dnegan koleksi 60 poin. Roma, tertinggal 4 angka dari AC Milan yang kini ada di urutan keempat setelah Juventus kembali mendapat hukuman pengurangan poin.
“Peluang terbaik kami adalah memenangkan Liga Europa, kami mengambil jalan itu (ke Liga Champion),” sebutnya.
Mourinho bahkan minta maaf untuk Max Allegri dan para pemainnya (Juventus). “Mereka profesional seperti saya dan mereka memenangkan poin itu di lapangan dan sekarang mereka kehilangan poin itu, tetapi itu mengubah liga,” katanya.
Baca Juga: Pesta Juara Manchester City Sempurna, Selebrasi dengan Kalahkan Chelsea
Mourinho pun menjawab bahwa pengurangan poin itu bisa membahayakan kompetisi. “Tapi aku tidak ingin membicarakannya lagi. Saya lebih suka mengatakan bahwa saya minta maaf kepada para profesional yang bekerja seperti saya dan yang mendapatkan poin di lapangan dan yang membayar orang lain. Saya minta maaf untuk rekan profesional saya,” sebutnya.
Soal hasil melawan Salernitana, Mourinho mengakui, timnya kurang intensitas dan keinginan di babak pertama. “Kami tidak terlalu fokus. Mungkin karena semua perubahan. Mungkin itu salahku. Tapi itu bukan situasi yang mudah,” tandasnya.