Jakarta, Gatra.com - Pengajuan akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft seharga $68,7 miliar kini telah disetujui di banyak negara. Salah satunya Cina yang telah memberikan lampu hijau lewat Badan Nasional Regulasi Pasarnya atau SAMR. Dengan ini, Cina menjadi negara ke-37 yang telah menandatangani persetujuan akuisisi itu.

“Izin tanpa syarat Cina atas akuisisi kami atas Activision Blizzard mengikuti keputusan izin dari yurisdiksi seperti Uni Eropa dan Jepang, sehingga totalnya menjadi 37 negara yang mewakili lebih dari dua miliar orang,” kata Microsoft dalam pernyataannya kepada The Verge.

“Akuisisi yang digabungkan dengan komitmen kami baru-baru ini kepada Komisi Eropa akan memberdayakan konsumen di seluruh dunia untuk memainkan lebih banyak game di lebih banyak perangkat.”

Microsoft mengaku sangat senang dengan bergabungnya Cina dalam proses akuisisi ini. Pasalnya, Cina menjadi salah satu pasar industri game terbesar Microsoft. Apalagi, Microsoft memiliki kantor dengan karyawan yang cukup banyak di negeri tirai bambu itu.

“Kami berharap dapat memberi mereka pilihan dan manfaat baru sebagai bagian dari kesepakatan ini,” ucap Juru Bicara Microsoft dilansir GameSpot.

Diketahui, Uni Eropa juga telah memberikan izin serupa pada awal Mei 2023 lalu. Sebelumnya, Jepang, Arab Saudi, Brasil, Serbia, dan Afrika Selatan juga sudah memberikan izin penjualan gaming cloud itu.

Sayangnya, Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris malah memblokir pembelian game lewat Activision Blizzard di negaranya dengan alasan adanya kekhawatiran terkait pasar cloud gaming.

Microsoft dan Activision Blizzard mengajukan banding atas keputusan Pemerintah Inggris itu. Bahkan, Activision Blizzard telah menyewa pengacara yang mewakili Ratu dan Putri Diana.

Selain proses banding di Inggris, Microsoft masih perlu mendapat persetujuan di Amerika Serikat oleh Federal Trade Commission. Sidang ditetapkan pada awal Agustus 2023.

CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer mengatakan bahwa perusahaan tidak perlu mengakuisisi Activision Blizzard untuk memenuhi ambisinya di ruang game. Tetapi akuisisi ini dinilai bisa mempercepat rencana Microsoft dalam merambah ke industri game.

Akuisisi senilai $68,7 miliar yang diusulkan Microsoft untuk Activision Blizzard merupakan yang terbesar dalam sejarah industri game, bahkan menjadi salah satu yang terbesar dalam semua bisnis. Akuisisi terbesar Microsoft lainnya adalah LinkedIn, yang diakuisisi pada 2016 seharga $26,2 miliar.