Home Politik Bantuan Keuangan Parpol Cair, Tiap Suara Pemilih Purworejo 'Dihargai' Rp2.574

Bantuan Keuangan Parpol Cair, Tiap Suara Pemilih Purworejo 'Dihargai' Rp2.574

Purworejo, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), menyerahkan bantuan keuangan (bankeu) kepada partai politik (Parpol) yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten Purworejo hasil Pemilu tahun 2019.

Ada 10 Parpol mendapat dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2023, totalnya sebesar Rp1.097.973.162.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Ganjar Beri Ganjaran PDIP Dana Parpol Rp11,8 Miliar

Bankeu diserahkan oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti kepada perwakilan Parpol yang hadir di Ruang Arahiwang Kompleks Setda, Purworejo pasa Jumat (19/5).

Dalam sambutannya, Wabup mengatakan bahwa bantuan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas partai politik dalam kehidupan demokrasi. Salah satu caranya, yakni melalui pendidikan politik bagi masyarakat maupun anggota parpol.

"Apabila kader-kader yang duduk di legislatif itu kompeten, memiliki integritas bagus sebagai representasi rakyat dan ditambah memiliki moral yang kokoh, maka demokrasi yang berjalan akan semakin kuat," ujarnya.

Ia menyampaikan, bantuan berupa uang diberikan secara proporsional berdasarkan hasil perolehan suara kepada partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Purworejo hasil pemilu 2019.

Dalam era demokrasi sekarang ini, lanjut dia, parpol mempunyai kontribusi yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, partai politik harus terus melakukan konsolidasi dan membangun partai menuju sosok partai yang mandiri.

“Saya berharap partai politik di Kabupaten Purworejo bisa turut memberikan kontribusi secara aktif, utamanya dalam mewujudkan salah satu visi misi Purworejo berdaya saing tahun 2025," kata Yuli.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, menjelaskan bahwa tiap suara pemilih dihitung Rp2.574.

"Bankeu Parpol pemilik kursi hasil Pemilu tahun 2019 perinciannya adalah, PAN Rp40.944.618, PDI Perjuangan Rp228. 844. 044, Partai Demokrat Rp141 232 806. Partai Gerindra Rp87.459.372, Partai Golkar Rp204.380.748, Partai Hanura Rp37.057.878, Partai Keadilan Sejahtera Rp68.476.122, PKB Rp145.847.988, Partai NasDem Rp99.153.054, dan PPP Rp44.576.532. Total Rp1.097.973.162," papar Agus Widi.

Salah satu perwakilan Parpol penerima Bankeu, Himawan Rudiyanto, mengatakan bahwa Bankeu yang diperoleh Partai Golkar sebanyak Rp204.380.748.

"Bantuan keuangan Parpol didapat setiap tahun. Kalau di Partai Golkar, kami pergunakan untuk pendidikan politik para kader Golkar dan kaderisasi bagi calon-calon kader muda. Bankeu juga digunakan untuk operasional kesekretariatan," lanjut Rudi yang menjabat sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo ini.

Baca Juga: Dana Hibah Parpol Selalu jadi Temuan BPK

Berdasarkan aturan, porsi penggunaan Bankeu untuk pendidikan politik sebesar 60%. Pendidikan politik di Golkar biasanya lebih dari 3 kali dalam setahun.

"Apalagi memasuki tahun politik, tentunya setiap Parpol sudah punya gambaran pembekalan bagi para kadernya," ungkap Rudi yang hadir bersama Ketua KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar), Purworejo, Nuraini Rahma.

275