Home Hukum Belasan Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Lapor Ke Bareskrim Polri

Belasan Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Lapor Ke Bareskrim Polri

Jakarta, Gatra.com - Belasan korban penipuan penjualan tiket konser Coldplay melayangkan Laporan Polisi (LP) ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8).

"Kita hadir ke Bareskrim Mabes Polri untuk membuat Laporan Polisi supaya proses ini ditindaklanjuti karena bagaimanapun juga pola-pola seperti ini sudah sering terjadi di beberapa korban kita," kata Kuasa Hukum Korban, Zainul Arifin, di Mabes Polri.

Laporan tersebut teregister dengan Nomor LP/B/106/V/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI Tanggal 19 Mei 2023.

Selain itu, Zainul mengatakan bahwa pihaknya dalam membuat laporan tersebut mewakili 14 korban dengan angka kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Modus terduga pelaku, lanjut Zainul, menggunakan sosial media, seperti Twitter, Instagram hingga Telegram untuk melancarkan aksinya. Korban pun diarahkan melakukan transaksi sesuai nominal yang ditetapkan.

Setelah terduga pelaku menerima uang transfer dari korban, mereka lantas memblokir nomor telepon agar korban tidak dapat menghubungi kembali.

"Jadi ada salah satu korban, itu dia melalui medsos Twitter, ternyata dia transfer [ke terduga pelaku[ Rp9 juta, enggak tahunya tiketnya enggak didapatkan. Dia hubungi ternyata sudah diblok," tutur Zainul.

"Modus penipuan, jadi kita juga menduga ya, mencurigai ini ada oknum yang bermain juga di beberapa promotor tiket. Karena kenapa? Tidak berselang beberapa detik, war itu dibuka itu langsung close. Maka, dari itu kita mencurigai barangkali ada oknum yang di dalam itu bermain," ujarnya.

Zainul juga menyebutkan bahwa beberapa kliennya juga tidak hanya mengalami penipuan tiket konser Coldplay. Akan tetapi juga mengalami penipuan penjualan tiket kelompok musik Blackpink dan Moto GP.

Lebih lanjut, ia memaparkan, dalam laporan tersebut pihaknya melaporkan terhadap lima terduga pelaku. Kendati demikian, ia masih enggan menjalas identitas kelima terduga pelaku tersebut.

"Pola-pola ini setelah ditelusuri ternyata namanya satu orang dan beberapa teman sindikat mereka dan ada juga beberapa nama akun bank yang sama seperti Mandiri dan BCA," sebutnya.

Dalam laporan ini, kata Zainul, pihaknya telah menyertakan sejumlah barang bukti dari tangkapan layar hingga nomor rekening yang diduga digunakan oleh pelaku.

"Bukti elektronik ya yang kita persiapkan yang kita print, ada KTP pelapor, kemudian kedua adalah rekening koran, bukti transfer, nomor akun bank pelaku, nomor HP pelaku, kemudian bukti chat melalui wa, instagram ataupun twitter," ujarnya.

Adapun pasal dalam laporan ini ialah 45A juncto Pasal 28 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 378 KUHP, Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.

Sebelumnya, Polri tengah melakukan penyelidikan terkait dengan temuan atas dugaan penipuan penjualan tiket konser grup band asal Inggris, Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, 15 November mendatang.

Dirttipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Adi Vivid, menjelaskan soal temuan tersebut berdasarkan patroli siber yang dilakukan oleh pihaknya.

"Kami mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil patroli siber," kata Brigjen Adi Vivid A Bachtiar.

"Atas temuan tersebut kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," imbuhnya.

Coldplay resmi mengumumkan menggelar konser di Glora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, pada 15 November mendatang. Kedatangan band asal Inggris itu sebagai rangkaian Music Of The Spheres World Tour yang memecahkan rekor.

“Halo, apa kabar yang di Indonesia. Kami sangat senang, untuk mengumumkan konser pertama kami di negara Anda yang indah,” ujar vokalis Coldplay, Chris Martin, dilansir dari sosial media pkentertainment.id sebagai promotor, dikutip pada Selasa (9/5).

"Kami akan berada di Indonesia, di Jakarta pada 15 November. Kami berharap dapat bertemu denganmu nantinya di sana. Terima kasih,” katanya.

161