Suzhou, Gatra.com - Tim Indonesia harus puas dengan posisi runner-up Grup B pada pertandingan hari terakhir babak penyisihan grup Piala Sudirman 2023. Bertanding di Indoor Arena, Suzhou Olympic Sports Center, Suzhou, China, Kamis (15/5), hasil tiga pertandingan pertama memastikan Thailand keluar sebagai juara grup.
Pada laga pertama, wakil ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja takluk 17-21, 19-21 atas Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 49 menit ini, pasangan Indonesia harus mengakui keunggulan pemain peringat tiga dunia.
"Tadi di gim pertama saat sudah unggul 11-5, kami kurang mengantisipasi pola permainan lawan yang berubah. Saat tersusul lawan, permainan kami tidak jalan dan jadi bingung sendiri," kata Dejan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/5).
Gloria pun mengungkapkan hal yang sama. Pasangan debutan di Piala Sudirman ini mengaku telah memberikan yang terbaik.
"Ini pertandingan pertama kami di Piala Sudirman ini. Meskipun belum berhasil menyumbangkan poin bagi Indonesia, paling tidak kami sudah berjuang dan memberikan yang terbaik," ucapnya.
Pertandingan kedua di sektor tunggal putra, Jonatan Christie kalah setelah melalui rubber game, 21-12, 12-21, 20-22 melawan Kunlavut Vitidsarn. Jojo menyayangkan kegagalannya menyumbangkan poin untuk menyamakan kedudukan.
]"Saya rasa lawan memang bermain baik hari ini. Saya sebenarnya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tetapi inilah hasilnya. Saya sudah berusaha, meski akhirnya kalah. Saya cukup menyesal karena seharusnya saya bisa menyumbangkan poin. Saya pun meminta maaf tidak bisa ambil poin," ujarnya.
Sejatinya Jojo berpeluang menutup gim ketiga dengan kemenangan. Ia sempat unggul 18-14, namun lawan berhasil menyamakan kedudukan.
"Saat unggul 18-14 saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Harusnya saya bisa lebih sabar dan bermain lebih agresif," tegasnya.
Sementara, di pertandingan ketiga, Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan Pornpawee Chochuwong, 21-15, 14-21, 17-21. Sempat unggul 11-6 di set ketiga, lawan berhasil membalikkan keadaan menjadi 16-17, dan mempertahankannya hingga akhir.
"Saat gim ketiga, saya sebenarnya bisa unggul terus hingga poin 16. Seharusnya saya bisa main lebih tenang. Sayang, saya malah buru-buru ingin segera mematikan dan kurang tenang. Ingin terus menyerang, padahal lawan malah lebih enak kalau diserang. Saya banyak mati sendiri. Saya juga jadi panik dan tegang," aku Putri.
Hasil ini membuat Indonesia finish di posisi runner-up. Meskipun pertandingan tetap dilanjutkan di sektor ganda putra dan ganda putri, hasilnya tidak mengubah posisi grup. Di babak perempatfinal nanti, Indonesia berpeluang bertemu dengan Korea, Malaysia, dan pemenang antara China dan Denmark. Nantinya, calon lawan akan dipilih melalui pengundian.