Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk koalisi baru untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Koalisi itu diproyeksikan akan menaungi PKB, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.
"Ya koalisi baru, kalau sudah tiga gabung berarti baru. Ya kalau tiga gabung kan baru," kata Cak Imin ketika ditemui awak media di kediaman Wakil Presiden RI ke-11 Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada hari ini, Rabu (17/5).
Cak Imin menyebut, koalisi baru nanti akan menjadi wadah bersatunya ketiga partai politik. Dengan demikian, koalisi yang dibangun itu dapat menjadi semakin kuat untuk berkompetisi dalam pesta politik tahun depan.
Adapun, saat ini PKB dan Partai Gerindra diketahui tengah berada di bawah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Di samping itu, Partai Golkar tengah berjalan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sementara itu, PKB dan Golkar diketahui telah membentuk Koalisi Inti dari Koalisi Besar. Menurut Cak Imin, hingga saat ini, Koalisi Inti masih terus melakukan serangkaian penjajakan bersama untuk menghadapi Pemilu 2024. Ia pun berharap, penjajakan itu akan menemui hasil dalam waktu dekat.
"Ya kita lagi proses terus, dinamis ya. Nanti moga-moga Juni akhir ada kristalisasi," ucapnya.
Cak Imin tidak banyak memberikan respons mengenai kans bergabungnya PPP dan PAN dengan koalisi baru tersebut, meski kedua partai politik itu berada dalam KIB bersama Golkar. Menurut Cak Imin, saat ini pihaknya belum menjalin komunikasi secara intensif dengan kedua partai itu.
"Nah, saya enggak tahu, tapi yang intensif ini baru tiga ini. Tiga, sama partai non-parlemen ya. Itu mulai intensif," kata Cak Imin tanpa menyebut detail partai non-parlemen yang ia maksudkan. Ia hanya memberi kode bahwa partai itu berwarna merah.