Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Gubernur Jambi Al Haris untuk mempercepat proyek pembangunan jalan khusus untuk angkutan batu bara. Sebab, sampai saat ini transportasi truk batu bara di Jambi masih menggunakan jalan nasional.

“Ya seharusnya jalan batu bara itu ada jalan khususnya, tetapi di sini kan belum ada. Tapi tadi Pak Gub sudah menyampaikan, sudah akan segera dimulai sehingga nanti antara jalan umum dan jalan batu bara itu sendiri-sendiri, ya,” kata Jokowi dikutup dari youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (17/5/2023).

Dalam proses pembangunannya, Jokowi sudah memerintahkan Gubernur Jambi untuk segera menyelesaikan jalanan khusus batu bara ini dengan melewati pola investasi.

“Secepat-cepatnya. Tadi saya sudah perintah ke Pak Gub, diselesaikan secepat-cepatnya, baik lewat pola investasi maupun pakai pola yang lain,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa, progres jalan tol Jambi yang saat ini masih dibangun ditargetkan bakal rampung pada 2024 mendatang. “Iya. Saya tidak mendengar ada hambatan, artinya sesuai jadwal, tahun depan, ya,” katanya.

Iya juga menjelaskan hampir setengah jalan yang ada di Kabupaten/ Kota di Jambi rusak. Terlebih, jalan yang ada di Provinsi yang panjangnya sekitar 1.030 km, yang rusak sepanjang 250 km atau sekitar 25% dari jalan tersebut. Untuk jalan Nasional ada sekitar 1.300 km dan yang rusak sekitar 130 km.

“Iya, ini di Provinsi Jambi ini kan memilki sembilan kabupaten [dan] dua kota. Yang kalau kita lihat datanya itu untuk jalan kabupaten ada 10.000 km, yang rusak kurang lebih 4.600 km. hampir separuh yang rusak jalan kabupaten/kota,” katanya.

Jokowi juga mengaku bahwa ia telah mendata jalan-jalan yang rusak baik di Kabupaten maupun provinsi yang akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

“Ini yang kita cek tadi jalan produksi untuk nanas ke sana, benar rusak. Itu masuk, akan kita mulai nanti bulan Juli, bulan Agustus. Yang ini, yang tadi jalan kabupaten, yang ini jalan provinsi, ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera juga dikerjakan,” ujarnya.