Jakarta, Gatra.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto buka suara terkait keputusan Eva Kusuma Sundari untuk maju sebagai calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai NasDem. Utut mengatakan, Eva tidak berkomunikasi dengannya mengenai langkah tersebut.

"Kalau ke saya enggak komunikasi, tapi kalau ke titik yang lain mungkin komunikasi. Saya enggak tahu," kata Utut Adianto ketika ditemui awak media di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Selasa (16/5).

Utut menyebut, langkah Eva untuk mengajukan diri sebagai caleg dari partai politik lain telah sekaligus menjawab bahwa Eva sudah tak lagi menyandang status sebagai kader PDI Perjuangan. Meski begitu, Utut mengaku tidak tahu-menahu akan alasan yang mendasari langkah Eva tersebut.

"Ya. Mesti. Otomatis, karena sudah maju dari kawan kita, NasDem. Memang banyak yang tanya ke saya, [tapi] kalau masalahnya apa, saya enggak tahu," ucapnya.

Utut pun mengatakan akan memeriksa alasan Eva Sundari untuk hijrah dari partai berlogo banteng moncong putih itu. Pasalnya, PDI Perjuangan baru saja merampungkan tahapan pengajuan bacaleg dan menyerahkannya ke Komisi Pemilihan Umum pada Kamis (11/5) lalu.

"Nanti saya cek. Kan kita kemarin konsentrasi penuh mengisi 580 orang DPR RI itu. Kan enggak mudah, karena pertempuran. Kalau daerah, pokoknya jumlah caleg di provinsi, kota/kabupaten [totalnya] 20.400 sekian nama. Itu mumet, kalau ada kasus orang pindah, ada juga dari partai lain ke kami itu part off the game," ujar Utut, dalam kesempatan itu.