Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tengah melobi Korea Selatan (Korsel) untuk membangun potensi kerja sama pengembangan rumput laut dan perikanan. Hal itu diungkapkan saat dirinya melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea Y. M. Jang Young Jin di Jakarta hari ini (16/5).
Ia menuturkan, keinginan kerjasama tersebut berangkat dari Korea Selatan yang terbukti sukses dalam bidang high technology dan inovasi.
"Sebagai negara yang kaya akan sumber daya maritim, kami sungguh berharap Korea dapat membuka pasar untuk produk perikanan dari Indonesia," ujar Luhut dalam keterangannya, Selasa (16/5).
Luhut menyebut industri rumput laut berpotensi dikembangkan menjadi pengganti minyak dan bahan baku plastik. Karena itu, ia berkeinginan agar kerja sama dengan Korea Selatan dapat dibuat satu paket lokasi yang fokus untuk pengembangan rumput laut maupun produk perikanan potensial lainnya.
"Saya berharap kita dapat membuat tim gabungan untuk langsung melihat potensi rumput laut ini. Kita dapat bersama-sama berkunjung ke Buleleng, Bali pada Juli nanti,” katanya.
Selain berharap kerjasama pengembangan rumput laut, pada pertemuan tersebut Luhur juga membahas soal kerjasama ekosistem kendaraan listrik dan baterai lithium. Menurut Luhut, saat ini RI sudah menjalin kerja sama dengan baik bersama raksasa otomotif asal Korsel yakni Hyundai Motor.
Ia pun berharap Hyundai dapat meningkatkan investasi di bidang terkait. Khususnya untuk pengembangan produk prekursor dan katoda.
"Nantinya, kita akan mampu mengekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke negara ASEAN, Australia, Afrika, dan semua negara setir kanan di dunia,” pungkas Menko Luhut.