Blora, Gatra.com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar simulasi evakuasi mandiri bagi warga di aliran sungai bengawan solo. Kegiatan di pusatkan di Balai desa Sumberpitu Kecamatan Cepu, Blora.
Direktur Pemulihan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB, Eni Supartini mengatakan, Kecamatan Cepu merupakan daerah rawan banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo.
"Seperti kita ketahui, Cepu merupakan hilir DAS (Daerah Aliran Sungai) Bengawan Solo, sehingga pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini, di Desa Sumberpitu, warga kita latih untuk melakukan evakuasi mandiri dari luapan banjir bengawan solo," katanya, Selasa (16/5).
Selain melatih evakuasi manusia, dikatakan, latihan evakuasi juga dilakukan terhadap hewan ternak, lansia hingga disabilitas.
"Kita sudah tentukan titik-titiknya yang didalamnya bagaimana mengevakuasi hewan ternak, kelompok disabilitas bagaimana nanti penangannya," ungkapnya.
Dijelaskan, latihan evakuasi mandiri ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan terjadinya bencana banjir. Sebab bencana banjir bisa datang kapanpun.
"Tujuannya bagaimana masyarakat ini punya kepekaan atau tahu elearning warning system atau sistem peringatan dini, mereka tahu, yang kedua tahu jalur evakuasi yang ketiga mereka tahu korlapnya sehingga mereka paham bagaimana sistem kedaruratan," paparnya.
Sementara itu ,Kalakar BPBD Blora Sri Widjanarsih menambahkan kegiatan evakuasi mandiri digelar di 4 desa di kawasan DAS bengawan solo.
"Kegiatan kita gelar di 4 desa di bantaran bengawan solo, desa Nglanjuk, Sumberpitu, Panolan dan Nglungger. Tujuannya Bagaimana warga di 4 desa itu bisa secara mandiri melakukan evakuasi jika bencana banjir datang," ungkapnya.