Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, ada sekitar 89,5% masyarakat yang mudik merasa puas dengan penyelenggaraan Mudik Lebaran 2023.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, secara umum kepuasan atas penyelenggaraan mudik lebaran tahun lebih tinggi dibanding dengan tahun lalu, dari sekitar 73% pada 2022 naik menjadi 78% pada 2023.
“Bahkan pada kelompok warga yang mudik, kepuasan atas penyelenggaran mudik jauh lebih tinggi (89,5%). Mayoritas mutlak responden juga setuju arus mudik tahun ini lebih lancar ketimbang tahun lalu,” kata Burhanuddin dalam rilis indikator: Evaluasi Publik atas Penanganan Mudik 2023, secara virtual pada Minggu (14/5/2023).
Burhanuddin juga mengatakan, kepuasan masyarakat tersebut adalah karena mudik lebaran tahun ini lebih lancar ketimbang tahun sebelumnya. Padahal, dibanding tahun lalu angka pemudik tahun in diprediksi meningkat hingga 50%.
Lebih lanjut, 89,5% masyarakat yang mudik tersebut, sekitar 1/3 warga yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah melalukan perjalanan mudik lebaran pada 2023 lalu. Jika diasumsikan, kata Burhanuddin jumlah warga pada segmen tersebut sekitar 200 juta orang, maka ada sekitar 66-67 juta orang yang melakukan mudik pada lebaran 2023 lalu, di luar kelompok usia lebih rendah atau anak-anak.
“jika diasumsikan setiap pemudik memiliki 1 orang anak, maka total pemudik pada lebaran 2023 ini sekitar 132-134 juta orang,” katanya.
Untuk diketahui, survei ini dikalukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 30 April hingga 6 Mei 2023. Target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sekitar 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1218 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.