Padang, Gatra.com - Sebanyak 30.995 orang calon mahasiswa baru "menyerbu" Universitas Negeri Padang (UNP) untuk melanjutkan studi, atau sebagai kampus tempat kuliah menimba ilmu pengetahuan.

Dengan jumlah itu, UNP bahkan disebut sebagai kampus peminat terbanyak di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), yakni melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2023. "Dari 35 ribuan peserta UTBK di Sumbar, sekitar 30 ribuan lebih memilih UNP," kata Rektor UNP, Ganefri pada Jumat, (12/5) usai meninjau proses UTBK.

Sementara jumlah yang bakal diterima UNP berdasarkan hasil UTBK-SNBT ini hanya 40 persen dari kuota yang tersedia. Jumlah ini untuk mengisi total 10.215 orang penerimaan mahasiswa baru UNP tahun ini.

"Kita banyak menerima mahasiswa baru ini bukan jor-joran, tapi karena jumlah program studi kita banyak, total 130, untuk UTBK 85 yang kita buka. Jadi banyak pilihan bagi calon mahasiswa," ujarnya.

Selain itu, jumlah yang mengikuti proses UTBK di UNP juga terbanyak wilayah Sumbar, yakni 21.221 orang. Sementara di Universitas Andalas (Unand) hanya 10.483 orang, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang 3.763 orang.

"Selama pelaksana ujian lima hari ini, tidak ada temuan dan laporan kecurangan, bahkan peluang atau celah curang bagi peserta tak ada," jelasnya.

Kemudian, dia mengakui untuk sarana dan prasarana penunjang sebanyak 1.500 unit komputer dengan tiga server setiap sesi UTBK, baik listrik atau jaringan intenet mati juga tak ditemukan persoalan.

"Pokoknya kita menjamin tidak ada peserta ujian atau calon mahasiswa yang dirugikan, karena semuanya sudah by system," tambah Ganefri.

Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) UTBK Kemendikbud dan Ristek, Urip Purwono menyebut ada perbedaan dalam UBTK tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini ada beberapa jenis materi ujian yang dihilangkan.

Dia menerangkan, materi UTBK tahun 2023 berupa Tes Potensi Skolastik (TPS), yakni kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Lalu, materi literasi bahasa Inggris, literasi bahasa Indonesia, dan penalaran Matematika. "Jadi sebelumnya ada Saintek, yakni Matematika, Biologi, Kimia, Fisika serta Soshum, yakni Sosiologi, Sejarah, Ekonomi, dan Geografi, semuanya tidak ada lagi," pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan UTBK-SNBT ini dilaksanakan dari 8-14 Mei 2023 untuk gelombang I. Kemudian untuk gelombang II dari 22-28 Mei 2023. Lalu pengumuman hasilnya pada 20 Juni 2023 mendatang.