Home Politik Bacaleg Golkar Termuda se-Indonesia, Rafli: Jiwa Saya Terlanjur Kuning

Bacaleg Golkar Termuda se-Indonesia, Rafli: Jiwa Saya Terlanjur Kuning

Purworejo, Gatra.com - Dalam kancah perpolitikan, anak muda masih merasa dipandang sebelah mata. Hal itulah yang membuat Muhammad Rafli Firmansyah (21), memberanikan diri untuk maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Rafli, panggilannya, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Angkatan Muda Pembaharuan Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Purworejo. Dia juga mantan atlet basket, mengaku menyukai politik karena ayahnya.

"Saya menyukai politik karena ayah juga politikus. Jadi setiap pagi saya sarapannya politik. Mengapa saya pilih Golkar, ya karena di Golkar itu ada slogan Karya Kekaryaan, jiwa saya sudah terlanjur kuning," kata Rafli di KPU Purworejo, Sabtu (13/5).

Ayah Rafli adalah Imam Teguh Purnomo, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai Golkar. "Kalau internal Partai Golkar, saya Bacaleg termuda se-Indonesia. Tidak tahu kalau partai lainnya," tutur mahasiswa Tehnik Sipil Undip ini.

Jika terpilih menjadi legislator, Rafli akan memperjuangkan aspirasi para atlet basket dan futsal yang ingin memiliki stadion indoor.

"Anak muda harus bisa menyalurkan aspirasi. Karena saya basic-nya dari bidang olahraga, maka saya akan memperjuangkan aspiras para atlet. Kami pernah mengajukan GOR, sudah disetujui, tapi sampai hari ini belum ada realisasi," katanya.

Jika kelak menjadi legislator,  Rafli pun relaistis, tidak akan menjanjikan GOR bakal pasti terealisasi, namun akan memperjuangkan maksimal.

"Saya sudah berjuang sampai Kemenpora, kebetulan Menpora satu partai, semoga keinginan teman-teman basket dan futsal segera terealisasi," harapnya.

Mengenai apresiasi terhadap atlet di Kabupaten Purworejo, Rafli yang akan maju di Dapil 6 (Gebang, Loano, Bener) merasa masih ada kekurangan.

"Terutama untuk bonus, menurut saya masih kurang apresiasi. Pemkab dan KONI seharusnya bisa meningkatkan bonus. Tapi saya juga apresiasi, jika ada atlet akan bertanding ke luar daerah, Pemkab memberikan akomodasi," katanya.

Rafli menyebut, ada satu atlet basket putri asli Kecamatan Ngombol, Yuni Anggraeni masih belum mendapat apresiasi dari daerah. Padahal, saat ini Yuni ikut bertanding di SEA Games 2023 di Kamboja.

186