Labuan Bajo, Gatra.com - Presiden Jokowi mengungkapkan alasan mengajak para pemimpin negara ASEAN untuk Joy sailing dan menikmati matahari terbenam (sunset) di Labuan Bajo, Manggarai barat, NTT dengan naik kapal Pinisi Ayana Lako Di'a.
"Mengapa saya ajak para pemimpin ASEAN untuk Joy sailing dan menikmati matahari terbenam (sunset) di Labuan Bajo, Manggarai barat, NTT dengan naik kapal Pinisi Ayana Lako Di'a ? Ini agar suasananya rilex dan kekeluargaan. Karena memang ASEAN ini merupakan satu keluarga dan ikatannya sangat kuat," kata Jokowi kepada awak media di Hotel Bintang Flores Labuan Bajo, Kamis 11 Mei 2023.
Disebutkan tujuan naik kapal pinisi Ariana Lako Di'a karena tujuan ASEAN dengan satu tujuan yakni kawasan damai dan sejaahtera.
"Kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai stabil dan sejahtera. Karena itu kami naik kapal Pinisi Ayana Lako Di'a yang artinya semoga selamat di perjalanan," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Rabu 10 Mei 2023, Pressiden Jokowi mengajak kepala negara yang hadir di konferensi tingkat tinggi KTT ASEAN Summit ke 42 di Labuan Bajo di Labuan Bajo menikmati momen matahari terbenam dari kapal pinisi.
Para pemimpin itu awalnya berkumpul di Hotel Meruorah, kemudian tiba di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo sekitar pukul 16.51 WITA. Mereka lalu melangkahkan kaki ke kapal pinisi Ayana Lako Di'a atau yang artinya semoga selamat di perjalanan.
Jokowi dan Iriana lebih dulu naik ke kapal itu, disusul Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah bersama putranya, Pangeran Abdul Mateen.
Secara bergantian, satu per satu pemimpin ASEAN naik ke bagian geladak pinisi untuk duduk bersama.
Di sana, ada 17 kursi warna cokelat muda dialasi jok empuk berbahan chiffon abu-abu halus. Mereka lalu duduk melingkar di dekat layar utama. Jokowi dan Iriana duduk di bagian tengah.
Di sebelah kiri Iriana, terlihat Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail.
Diketahui penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN berjalan dengan baik dan sukses. Labuan Bajo berhasil menjadi tuan rumah yang baik.
Presiden Jokowi juga telah mengumumkan hasil atau kesimpulan KTT ASEAN ke publik. Diantaranya masalah perdagangan manusia, konflik di Myanmar, dan kerja sama ekonomi dalam bentuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga hilirisasi industri menjadi kunci.
Selain itu, implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar negara juga sepakat untuk diperkuat.