Home Hukum Keji! Korban Masih Hidup Saat Dibuang ke Bengawan Solo, Tersangka Gerandong Masih Buron

Keji! Korban Masih Hidup Saat Dibuang ke Bengawan Solo, Tersangka Gerandong Masih Buron

Karanganyar, Gatra.com- Saat dibuang ke Sungai Bengawan Solo, ternyata tubuh Joko Siswoyo, 23 tahun, guru madrasah asal Boyolali masih bernyawa. Hasil visum menunjukkan ia meninggal dunia karena tenggelam.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan dokter RS memastikan penyebab kematiannya bukan akibat penganiayaan. Meski, terdapat luka bekas penganiayaan di bagian kepala.

Korban yang merupakan guru olahraga di MI Al Islam 3 Ngresep Ngemplak Boyolali itu dianiaya sampai tumbang. Kemudian tubuhnya dimasukkan karung gabah diisi paving. Lalu, pelaku membuangnya ke sungai dengan tujuan ditenggelamkan.

"Jadi, dugaannya saat ditenggelamkan masih hidup," kata Jerrold, Senin malam (8/5).

Saat ini Polres sudah menetapkan tiga orang tersangka pelaku. Dua diantaranya ditangkap yaitu Agung Nugroho, 20 tahun, dan Gilang Adi Pratama, 26 tahun. Sedangkan satu tersangka lagi sebut saja Gerandong alias G masih buron.

Agung merencanakan tindak kriminal itu dibantu Gilang. Lokasi penganiayaan di area persawahan Desa Suruhkalang Jaten.

Kapolres mengatakan korban sempat mengirim shareloc ke temannya sesaat sebelum dianiaya pada Selasa malam (2/5). Dalam pengejaran, polisi meringkus Agung di Ponorogo Jatim pada Jumat (5/5). Begitu pula Gilang diringkus di Jati, Jaten.

Saat ini diamankan barang bukti (BB) diantaranya sepeda motor Honda Revo Nopol AD 6261 RT milik pelaku. Kemudian sepeda motor Honda Beat Nopol AD4950 AHD, jaket, kaos sandal warna biru milik korban.

"G ini kakak beradik dengan pelaku Gilang Adi Pratama. Tapi G perannya hanya menyiapkan alat dan karung. G tidak tahu kalau alat itu digunakan untuk membunuh korban," kata Kapolres.

44