Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap membantu Bareskrim Polti mencari keberadaan Pengusaha Dito Mahendra, yang ditetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Sampai saat ini memang Bareskrim sudah menetapkan DPO, itu kami memiliki kepentingan penyidikan dengan saudara Dito mahendra. Tentu kami terus berkoordinasi dengan Bareskrim Polri," kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Selasa (9/5).
Dito saat ini diduga tengah berada di Jepang bersama adiknya. KPK menyebut akan terus menyelidiki keberadaan Dito yang disinyair memiliki perusahaan di negeri sakura tersebut.
"Ya kalau informasi itu benar, kami akan ke Jepang jemput (Dito)," paparnya.
Baca Juga: Bareskrim Minta Dito Mahendra Menyerahkan Diri ke Bareskrim
"Dan kemudian dalam waktu dekat apabila bersangkutan bisa ditemukan atau ditangkap oleh Bareskrim Polri atau sebaliknya pihak KPK lebih duluan ataupun rekan-rekan, dan ini sudah sifatnya daftar pencarian orang (DPO). Mohon juga disampaikan kepada kami, karena kami juga membutuhkan informasi dari saudara Dito Mahendra," sambungnya
Sebelumnya, Dito Mahendra kembali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan tersebut sebelumnya dijadwalkan pada Kamis (13/4). Ketidak hadiran Dito tersebut dikonfirmasi langsung Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
“Yang bersangkutan tidak hadir,” kata Ali saat dihubungi Gatra pada Jumat (14/4).
Baca Juga: Kolaborasi KPK dan Polri Memburu Dito Mahendra
Pemanggilan terhadap Dito pada Selasa lalu, merupakan pemanggilan yang ketiga kalinya. Tercatat, Dito telah dua kali mangkir dari panggilan KPK. Pertama ia dipanggil pada 31 Maret 2023 namun tidak hadir. Kemudian pemanggilan terhadapnya dijadwalkan kembali pada hari ini Senin (10/4). Namun ia kembali tidak hadir dan meminta penjadwalan ulang.
Ali mengatakan, bahwa saat ini KPK tengah melakukan pembahasan soal opsi lainnya agar Dito Mahendra dapat segera diperiksa.