Madrid, Gatra.com - Real Madrid akan menjamu Manchester City dalam laga leg pertama babak semifinal Liga Champions.

Kedua tim akan bertanding di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (10/5) dini hari WIB.

Madrid merupakan juara bertahan di kompetisi ini sekaligus pemilik trofi terbanyak. Adapun City terus berusaha untuk bisa meraih gelar pertamanya di kompetisi paling elit antarklub di Eropa ini. Tak pelak, kedua tim bakal saling ngotot untuk mengamankan satu kaki di babak final.

Baca Juga: Zona Degradasi Panas, Nottingham dan Everton Pesta Gol, Leicester Dihajar Fulham

Musim lalu, kedua tim juga bertemu di babak semifinal. Sempat kalah 4-3 di leg pertama, Madrid mampu membalas 1-3 di leg kedua sehingga melaju ke partai puncak dan berakhir sebagai juara.

Meski komposisi pemain maupun pelatih tak banyak berubah, City kini punya penyerang tajam Erling Haaland. Halaand bisa menjadi senjata ampuh pelatih City Pep Guardiola untuk membuat Madrid merana.

Namun Madrid akan menjalani laga dengan modal positif, setelah tampil sebagai juara Copa del Rey. Hanya saja, City juga tengah konsisten dan berpeluang besar menjadi juara Liga Inggris.

Baca Juga: Duet Durant-Booker Ungguli Nicola Jokic, Phoenix Suns Redam Denver Nuggets

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengakui City mungkin tampak tak terbendung, tetapi timnya akan memiliki peluang dan dapat bersaing.

"Kami tidak berpikir untuk menghentikan hanya satu pemain, mereka adalah tim," ungkap Ancelotti, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Pelatih asal Italia ini menginginkan hasil positif di laga ini, dan tidak ingin menderita, sehingga harus bermain bagus. "Tujuannya adalah untuk menghindari masalah. Ini akan menjadi pertandingan yang menuntut," terangnya.

Sementara pelatih City Pep Guardiola menyatakan, timnya tiba di Madrid dengan semangat. Cara timnya bermain sangat bagus.

"Kami di sini bukan untuk membalas dendam, hanya kesempatan lain. Suatu hari kami akan memenangkannya. Kami datang ke sini musim ini untuk melakukannya. Itu tidak terjadi tahun lalu karena kami bermain melawan Real di kompetisi ini," katanya.

Baca Juga: Arsenal Belum Menyerah Kejar Manchester City, Raih 3 Angka di Markas Newcastle

Guardiola menyebut, tujuh tahun lalu timnya ingin memenangkan Liga Champions. Musim lalu timnya kandas di markas Madrid.

"Menjadi stabil adalah hal yang paling penting. Yang penting adalah kami berusaha untuk menjadi lebih baik setiap tahun," terangnya.

Seperti tahun lalu, tim masih banyak yang sama. "Kami adalah manajer yang sama, terutama pemain yang sama tetapi permainan yang sama sekali berbeda. Perbedaannya adalah leg kedua ada di rumah," tandasnya.