Banjarmasin, Gatra.com - Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhan uang pecahan layak edar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel melakukan kegiatan yang diberi nama ekspedisi rupiah susur sungai menggunakan tiga buah Speedboat dengan pengawalan aparat kepolisian.
Rute yang ditempuh mulai Sungai Martapura dan menyisir pinggiran sungai di wilayah Kabupaten Barito Kuala dan Kapuas. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 8 - 11 Mei 2023.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Manajemen Intern Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Robi Ariadi mengungkapkan, Speedboat akan berhenti di titik aktivitas masyarakat seperti pasar di pinggir sungai dan dermaga.
"Melalui kegiatan ini masyarakat yang tidak bisa terjangkau lewat darat bisa terlayani menukar uang yang layak edar dan dengan jumlah yang cukup," ujarnya kepada Gatra.com usai pelepasan ekspedisi rupiah susur sungai di Dermaga Siring Bekantan Kota Banjarmasin, Senin (8/5).
Dia sampaikan, kegiatan ini bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng dan ada Rp3,2 milyar uang yang disiapkan dengan nominal Rp2 ribu sampai Rp100 ribu. "Ini inovasi baru dari BI Perwakilan Kalsel dan Kalteng, karena dari sejarah kita tahu bahwa masyarakat Kalsel dan Kalteng banyak yang tinggal di pinggir sungai," ucapnya.
Robi menyebut, selain susur sungai, BI Perwakilan Kalsel dalam waktu dekat juga akan melayani penukaran uang bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan kecil, di sekitar pantai dan yang tinggal di kawasan rawa Paminggir di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Selain kegiatan penyediaan uang layak edar, Ekspedisi Rupiah Susur Sungai turut menghadirkan kegiatan, yang meliputi Layanan Kas Keliling, Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Program Bantuan Sosial Dedikasi Untuk Negeri yaitu PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) berupa bantuan sarana dan prasarana pendidikan kepada SDN Sungai Punggu 2 dan SDN Sungai Seluang.