Home Pendidikan Usai Bangun Masjid Raya di Solo, UEA Siapkan Sekolah Masa Depan di Yogyakarta

Usai Bangun Masjid Raya di Solo, UEA Siapkan Sekolah Masa Depan di Yogyakarta

Yogyakarta, Gatra.com -  Usai membangun masjid megah di Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed, Uni Emirat Arab (UEA) tengah menyiapkan sekolah pasca-sarjana yang berfokus pada keilmuan masa depan, School of Futures Studies, di Yogyakarta.

Persiapan pembangunan sekolah ini ditandai dengan kunjungan delegasi Mohamed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dari UEA di kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Minggu (7/5).

School of Futures Studies merupakan inisiasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan akan dikelola oleh UNU Yogyakarta dengan menggandeng MBZUH UEA.

Kerja sama pendirian sekolah ini telah diteken pada 1 Juli 2022 lalu yang disaksikan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

“Melalui kunjungan delegasi ini, tim MBZUH ingin memastikan kerja sama ini berlanjut, sehingga MBZUH berkomitmen untuk terus mendukung UNU Yogyakarta,” kata Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo.

Delegasi MBZUH yang datang dalam kunjungan ini adalah Dr. Khalifa Aldhaheri selaku MBZUH Chancellor dan Fahad Alahbabi selaku MBZUH Vice Chancellor for Development and Investment Sector, serta dua staf konselor, Rashed AlNasri dan Rashed AlMenhali.

Dalam kunjungan ini, delegasi MBZUH melakukan serangkaian kegiatan didampingi jajaran pimpinan UNU Yogyakarta dan PBNU.

“Kami menggelar workshop dan meninjau kampus baru UNU Yogyakarta di Banyuraden dan lokasi calon gedung untuk School of Future Studies,” paparnya.

Dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia pekan ini, delegasi MBZUH juga menyambangi ke Masjid Raya Syeikh Zayed di Solo dan menemui Kementerian Agama serta duta besar RI dan UEA.

Menurut Widya, kehadiran School of Futures Studies UNU Yogyakarta akan mendorong kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan UEA dalam membangun peradaban Islam masa depan.

Ia menjelaskan, School of Futures Studies akan memiliki tiga pilar studi, yaitu teknologi masa depan (future technology), Islam masa depan (future Islam), dan masyarakat masa depan (future society).

Sekolah pascasarjana ini akan memiliki empat program, yakni _Institute for Future Scenario, Lab for Future Technology, Academics for Future Sciences and Skills, dan Creative Powerhouse for Future Ethics and Values Literacy._

Adapun spesialisasi pembelajaran di School of Futures Studies mencakup lima bidang, yaitu Islam and The Future, Multicultural Society and Tolerance, Biology and Healthcare, Digital World, dan Future Planet and Sustainability.

Usai kunjungan ini, Widya menyatakan pembangunan infrastruktur School of Futures Studies akan segera dimulai. “Ke depan, School of Futures Studies diharapkan menjadi daya tarik bagi ribuan mahasiswa untuk bergabung ke UNU Yogyakarta,” ujarnya.

221