Jakarta, Gatra.com - Pianis muda Indonesia, Jonathan Kuo (20), menggelar konser klasik dalam rangka memperingati tahun lahir komposer klasik asal Rusia, Sergei Rachmaninoff, yang ke-150 pada Sabtu, (6/5/2023), di Jakarta. Konser itu bertema "Rachmaninoff Con Appasionato".
Dalam gelaran konser ini, Jonathan akan tampil sebagai solis bersama orkes memainkan Piano Converto No. 3 dan Symphony No. 2 di hadapan penggemar musik klasik. Menurutnya, dua lagu tersebut terbilang sebagai lagu-lagu Rachmaninoff yang sulit dibawakan.
"Tentu sangat sulit karena dua lagi ini bukan hanya karena banyak notnya, tapi merupakan lagu yang sangat besar dalam struktur dan ada kematangan yang di-required oleh lagu ini," kata Jonathan kepada wartawan di Aula Simfonia Jakarta.
Dalam menyongsong gelaran konser yang direncanakan berlangsung dalam durasi 40 menit itu, Jonathan mempersiapkan segalanya selama empat bulan sebelumnya. Kematangan adalah poin yang ia latih terus-menerus selama periode persiapan itu.
Tak hanya sebagai peringatan hari lahir Rachmaninoff yang ke-150, Jonathan ingin juga agar gelaran ini bisa lebih banyak menarik minat masyarakat terhadap musik klasik. Walau begitu, ia mengeklaim bahwa dewasa ini musik klasik sudah banyak menarik peminat.
Salah satu yang menjadi daya pikat adalah lagu-lagu Rachmaninoff. Jonathan menyebut bahwa lagu-lagu sang komposer cukup penting bagi geliat minat musik klasik Tanah Air.
"Cukup penting dan banyak orang Indonesia suka sekali dengan Rachmaninoff. Rachmaninoff sangat populer di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Jonathan.
Jonathan yang juga menggemari karya-karya Beethoven, Bach, hingga Schubert selain Rachmaninoff berharap penonton yang hadir dalam konsernya bisa menikmati persembahannya. Ia berharap penampilannya memberi inspirasi dan wawasan musik klasik.
"Semoga bermanfaat untuk audience. Semoga terinspirasi dan ada ide-ide baru setelah konser ini, dan dapat wawasan yang baru selepas konser ini, dan yang paling penting tentunya semoga audience nanti yang datang ke sini bisa enjoy," kata Jonathan.
Sementara itu, konduktor yang juga guru piano Jonathan, Iswargia R Sudarno, mengatakan bahwa konser ini akan melibatkan 61 orang pemusik yang tampil dalam orkes. Menurutnya, karya-karya Rachmaninoff memang membutuhkan personel sebanyak itu lantaran membutuhkan instrumentasi yang besar dan variatif.
"Jadi memang dibutuhkan konsentrasi penuh dari Jonathan. Tapi, musiknya sendiri sebenarnya sangat melodis dan ekspresif. Jadi cukup dengan rileks dan menikmati. Penonton pasti akan terbawa suasana dan ekspresi dan musiknya," kata Iswargia dalam keterangan resminya.
Iswargia juga menjelaskan bahwa konser Jonathan kali ini sebenarnya merupakan salah satu rangkain konser setahun. Biasanya, rangkaian konser ini dilakukan dalam bentuk resital solo atau solis dengan orkestra. Gelaran ini digadang-gadang sebagai pembuktian Jonathan dalam pencapaiannya aebagai pianis.
"Artinya Jonathan akan memainkan salah satu karya tersulit di dunia. Jonathan akan terus merasa dipacu untuk semakin berkembang, baik secara musikal, terutama secara teknikal," tandas Iswargia.