Jakarta, Gatra.com - Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN-Barat) resmi dibuka. Sebanyak 25 Perguruan Tinggi Negeri akan melaksanakan tes seleksi mandiri secara kolektif melalui SMMPTN-Barat guna menyaring para calon mahasiswa.

Ketua SMM PTN-Barat, Marwan, mengatakan, SMM PTN-Barat dapat menjadi opsi kepada calon mahasiswa yang nantinya belum lulus pada dua seleksi masuk perguruan tinggi yang diselenggarakan secara nasional.

“Selain itu, tujuan pembentukan seleksi mandiri bersama ini adalah membangun model seleksi yang berkualitas, sehingga terbentuk sistem dan mekanisme seleksi yang profesional, terjamin, terukur, dan efesien,” ujar Pria yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala itu dalam Konferensi Pers Pembukaan Seleksi SMM PTN-Barat di Jakarta, Jumat (5/5).

Sementara itu, Ketua Pokja SMM PTN-Barat, Suhendrayatna, menyebut bahwa dengan metode kolektif, nantinya mahasiswa pun akan lebih dimudahkan untuk bisa memilih 25 PTN yang tergabung dalam penyelenggaraan SMM PTN-Barat.

Disamping itu, sebagaimana amanat beleid Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022, pembatasan lulusan sekolah IPA dan IPS tidak lagi diberlakukan. Sehingga, keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk memilih prodi.

“Jadi tidak lagi melihat apakah calon mahasiswa ini berlatar-belakang IPS atau IPA,” ujarnya.

Sekretaris Pokja sekaligus anggota Pokja Untirta, Supriyanto, menyebutkan bahwa para calon mahasiswa harus mencermati sungguh-sungguh PTN yang tergabung di dalam SMM PTN-Barat 2023. Ia berpesan agar calon mahasiswa harus cermat melihat persyaratan pendaftaran, termasuk di PTN yang hanya menerima lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat yang menerima lulusan 3 tahun terakhir atau lebih.

Terakhir, panitia SMM PTN-Barat pun menegaskan komitmen transparansi dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Panitia memastikan tidak ada peserta titipan. Koordinator Kelompok Kerja Sosialisasi dan Promosi SMM PTN-Barat 2023, Teuku Kemal Fasya, menyebut SMM PTN-Barat 2023 telah membentuk panitia khusus untuk seleksi mandiri. Dia mengatakan seleksi juga akan diawasi langsung oleh pihak Kemendikbudristek.

"SMM PTN-Barat 2023 tidak mengenal istilah titip-titipan. Kita sudah ada pakta integritas untuk itu dan akan diawasi Itjen Kemendikbudristek," tegasnya.

25 PTN yang akan akan bisa dipilih dalam SMMPTN-Barat 2023 yakni

1. Universitas Syiah Kuala (USK)
2. Universitas Riau (Unri)
3. Universita Jambi (Unja)
4. Universitas Bengkulu (Unib)
5. Universitas Andalas (Unand)
6. Institut Seni Indonesia (ISI)
7. Universitas Palangka Raya (UPR)
8. Universitas Malikussaleh (Unimal)
9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
10. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
11. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
12. Universitas Bangka Belitung (UBB)
13. Universitas Teuku Umar (UTU)
14. Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
15. Universitas Samudra (Unsam)
16. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh
17. Universitas Siliwangi (Unsil)
18. Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim
19. Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus
20. Universitas Sumatera Utara (USU)
21. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran, (UPNV) Jakarta
23. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
24. Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary
25. Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika)