Jakarta, Gatra.com - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menyambut positif deklarasi calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Yakni, deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres oleh PDI Perjuangan (PDIP).
"Kami melihat, ada satu yang positif ya peristiwa di bulan Ramadan kemarin. Ini adalah ya munculnya capres yang dideklarasikan secara resmi oleh partai politik lain," kata Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Sohibul pun menganggap deklarasi itu sebagai suatu hal yang menggembirakan. Pasalnya, deklarasi itu menunjukkan proses pemunculan nama capres-cawapres telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, sebagaimana yang telah KPP harapkan.
"Kami sangat optimis, adalah bahwa Insya Allah, nanti capres atau pasangan calon ke depan ini besar kemungkinan lebih dari dua," ujar Sohibul.
Dengan demikian, katanya, potensi terciptanya keterbelahan masyarakat ke dalam dua kubu pun menjadi semakin tipis. Keterbelahan itu dipandangnya sebagai suatu hal negatif, mengingat hal tersebut dapat berdampak dalam jangka panjang di tengah masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan lebih dari dua pasangan calon, kita berharap ketegangan di antara anak-anak bangsa ini bisa dikurangi," ujarnya.
Di samping itu, Sohibul juga memandang bahwa kemajuan positif itu akan lebih baik apabila disertai dengan sinergi yang baik antara para penyelenggara Pemilu dan aparat. Keduanya dinilai juga memiliki kewajiban untuk menciptakan situasi pesta politik yang jujur dan adil, serta tidak memihak siapapun.