Semarang, Gatra.com – Fakultas Kedokteran di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo terus melakukan berbagai tahapan agar segera terealisasi.
Saat ini, sudah memasuki tahapan kerja sama dengan empat Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama, Satelit, dan Afiliasi.
Keempat rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adhyatama, MPH Tugurejo, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Gondo Suwarno Kabupaten Semarang, dan Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo.
Kerjasama membahas tentang penunjukan Rumah Sakit mitra Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang dan RSUD dr. Gondo Suwarno Kabupaten Semarang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran.
Baca Juga: UIN Walisongo Buka Penjaringan Bakal Rektor Periode 2023-2027
Sedangkan Rumah Sakit Nasional Diponegoro dan RSJD DR. Amino Godohutomo sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang, serta RSUD dr. Adhyatama, MPH Tugurejo sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit Fakultas Kedokteran UIN Walisongo.
Kerjasama dengan Rumah sakit ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama yang ditandangani oleh Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Gondo Suwarno Kabupaten Semarang dr. Mas Dady Dharma Suryadi.
Selain itu, Direktur RSJD DR. Amino Gondohutomo dr. Alek Jusran,M.Kes, Direktur Rumah Sakit Nasional Diponegoro yaitu Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes., dan dr. Prihatin Iman Nugroho, M.Kes Sp.P. Pejabat Pelaksana Tugas(Plt) Direktur Rumah Sakit dr. Adhyatama, MPH Tugurejo dan seluruh Tim Penyusun Naskah dan Dekan di UIN Walisongo. Kegiatan ini berlangsung di ruang Theater Lantai 4 Gedung K.H. Saleh Darat pada Jumat (5/5).
Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag mengatakan, UIN Walisongo dan Rumah Sakit mitra bekerjasama dan bersinergi untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran.
“Harapannya melalui kerjasama ini membawa maslahat dan barokah untuk UIN Walisongo dan Rumah sakit mitra. Serta bersama-sama mewujudkan Fakultas Kedokteran yang melahirkan Dokter yang Humanis dan Beradab,” ujarnya.
Dia menegaskan, Fakultas Kedokteran sudah siap dalam waktu yang singkat, proses yang cepat, dukungan luar biasa dan support tiada tara. “Ini merupakan kebanggaan, keharuan, dan keseriusan bapak ibu semua untuk menciptakan insan yang unggul,” sebutnya.
Dari sisi sarana dan prasarana, katanya, UIN Walisongo sudah menyiapkan laboratorium serta gedung kuliah untuk Fakultas Kedokteran. Ke depannya tentu kita akan mensinkronkan apa yang sudah dilakukan, diskusi lanjut untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran lebih baik. “Bagitupun Rumah Sakit Mitra untuk bisa berselancar dan berselaras mewujudkan harapan kita bersama,” terangnya.
Sementara dr. Alek Jusran, M.Kes menyampaikan, pihaknya siap memberikan dukungan atas niat baik UIN Walisongo. Menurutnya, UIN Walisongo menjawab kebutuhan bangsa karena Indonesia masih kekurangan dokter dan distribusi belum merata. Menariknya lagi, UIN Walisongo berkomitmen mewujudkan Dokter yang humanis dan beradab.
“Ini sangat indah dan berharap Dokter yang lahir dari UIN Walisongo khas dan berbeda. Rumah sakit kami juga berkomitmen membantu keilmuan psikiatri yang cukup mumpuni dan tenaga dokter dan pasiennya,” ungkapnya.
UIN Walisongo dalam mempersiapkan Fakultas Kedokteran sudah digagas dua tahun silam namun sempat tertunda. Beberapa persiapan yang sudah dilakukan adalah melakukan persiapan dan berbagai kerjasama.
Utamanya dalam mengakselerasikan kurikulum nantinya dan menciptakan kualitas pembelajaran. Sebelumnya kerjasama persiapan Fakultas Kedokteran yang sudah dilakukan dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kegiatan ditutup dengan bersama-sama meninjau Laboratorium Ibnu Sina milik UIN Walisongo dan beberapa ruang kuliah Fakultas Kedokteran UIN Walisongo.