Riyadh, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Saudi mengeluarkan peringatan bagi mereka yang berencana melakukan ibadah haji tahun ini untuk melakukan vaksinasi yang diperlukan, dan diwajibkan.
Al-arabiya, Rabu (3/5) melaporkan, Kementerian mengatakan dalam sebuah posting di akun Twitternya pada Selasa malam bahwa vaksinasi harus dipesan melalui aplikasi “Sehhaty”, untuk memastikan pelaksanaan musim haji berjalan aman dan sehat.
Pada bulan April lalu, Kementerian Haji dan Umrah mengatakan telah menerima vaksinasi yang diperlukan dan sangat penting untuk mendapatkan izin haji. Ditambahkan bahwa izin musim haji tahun ini akan dikeluarkan mulai 15 Syawal, atau pada Jumat 5 Mei.
Baca Juga: Arab Saudi Hapus Pembatasan Covid-19 di Musim Haji 2023
Beberapa vaksin wajib yang terdaftar yakni: COVID-19, influenza musiman, dan Meningitis Meningokokus. Semua harus diambil setidaknya 10 hari sebelum haji.
Beberapa vaksin yang diperlukan bagi mereka yang datang dari luar Arab Saudi, antara lain adalah Vaksinasi Demam Kuning dan Virus Polio.
Haji, merupakan ziarah tahunan ke kota suci Mekkah di Arab Saudi, dan diperkirakan akan dimulai pada 26 Juni.
Baca Juga: Saudi Akan Tambah Lagi Kuota Jamaah Haji Indonesia
Akhir tahun lalu, Arab Saudi meluncurkan aplikasi Nusuk, yang sebelumnya disebut Eatmarna, sebagai platform resmi baru Kerajaan untuk mereka yang ingin merencanakan haji dan umrah, dan mengatur seluruh perjalanan mulai dari mengajukan permohonan eVisa, hingga memesan akomodasi dan penerbangan.