GaKetua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto, menyatakan siap bangkit lagi dalam pemilihan presiden 2024 setelah kalah dua kali. Ia meminta pendukungnya tak menjelekkan capres lain
Hal itu disampaikan Prabowo di depan ribuan purnawirawan saat Reuni Akbar dan Halal Bihalal Purnawirawan TNI Polri di Jogja Expo Center, Bantul, DIY, Rabu (3/5).
"Ada yang mengejek saya, 'Prabowo ini berapa kali kalah masih mau maju lagi (pilpres)'. Dia tidak tahu kalau Prabowo Subianto adalah pejuang Merah Putih," ujarnya.
Di tengah orasi, beberapa kali pendukungnya mengucapkan 'Prabowo Presiden' di tengah orasi. Sejumlah orang berseragam purnawirawan juga membentangkan spanduk dukungan capres dan foto Prabowo.
"Saya dididik sebagai prajurit oleh senior saya untuk tidak kenal menyerah. Idola kita adalah Jenderal Sudirman. Beliau mengajarkan jangan skali-kali menyerah," lanjutya.
Sebelumnya Gerindra telah menyatakan Prabowo sebagai capres. Bersama PKB, kedua partai membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Selama beberapa hari terakhir, ia juga menemui sejumlah seniornya di TNI. Semalam, ia dan pimpinan partai koalisi pemerintah bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam orasinya, Prabowo kembali menegaskan kesiapan maju di pilpres, termasuk ke pihak-pihak yang meragukannya. "Pada yang mengejek saya, saya katakan 'Prabowo jatuh tapi bangkit kembali.' Menang kalah itu biasa. Jangankan kalah, mati dalam pertempuran kita siap," katanya.
Ia menyatakan akan berlaga di pilpres dengan cara-cara baik. "Kita akan maju. Sudah kita maju dengan baik. Tidak usah terlalu tegang-tegangan," ujarnya.
Prabowo bahkan meminta pendukungnya untuk tak menjelekkan capres lain. "Kita lihat pasangan lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Mereka putra terbaik bangsa Indonesia, berniat baik untuk bangsa. Mereka sahabat saya. Jangan mau diprovokasi dan menjelek-jelekkan siapapun," tuturnya.
Menteri Pertahanan ini menekankan untuk berkompetisi dengan gagasan. "Kita akan bersaing dengan gagasan, ide, dan program. Perbedaan tidak ada masalah," ujarnya.