Salatiga, Gatra.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi berharap, pelajar sebagai penerus bangsa bisa menjadi panutan di masa datang.
“Tidak hanya mempunyai ilmu yang bermanfaat saja namun juga harus memiliki adab yang baik kepada orang yang lebih tua,” ungkapnya usai menjadi Inspektur upacara dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional Kota Salatiga Tahun 2023, di lapangan SMKN 2 Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (3/5).
Menurutnya, semua harus bersama-sama menyiapkan generasi penerus dengan baik, kesiapan dan ketangguhan dalam menghadapi setiap tantangan dan persoalan dengan semangat dan solusi tinggi.
Baca Juga: Bahagianya Suratin Dapat Bantuan Kursi Roda dari Pemkot Salatiga
“Bagaimana kita menyiapkan para peserta didik untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Mulai dari sekarang harus kita siapkan. Dimana ada kemauan Anda akan dimampukan, dengan kemauan yang keras dan kuat maka kita akan dimampukan,” tegasnya.
Idealnya, kata Sinoeng, adalah adanya kemampuan, kemauan, dan bermanfaat. Namun perlu diingat, bahwa adab itu jauh lebih tinggi dan mulia. “Saya berharap anak anak ini nantinya bisa menjadi anak yang berilmu dan sekaligus yang memilili adab,” sebutnya.
Dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional Kota Salatiga baik tenaga pendidik, bapak ibu guru, pelajar mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK, Perguruan Tinggi bersama-sama merayakan.
Hal tersebut terlihat dari beragamnya pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia yang dipakai. Semangat yang ditunjukkan ini adalah semangat dalam melaksanakan merdeka belajar. “Bahwa merdeka belajar adalah keseimbangan tubuh, emotional, creative sampai spiritual,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, adanya interaksi pelajaran di dalam kelas dengan pelajaran di luar kelas. Selain itu, emampuan seseorang untuk berkolaborasi dan bekerjasama baik antar dua orang atau lebih, bukan one man show.
“Oleh karena itu, penekanan dalam interaksi dengan sudut pandang yang berbeda, ide gagasan yang berbeda mestinya saling melengkapi untuk mencapai hasil yang optimal,” imbuhnya.
Dirinya juga selalu mengingatkan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dari guru/tenaga pendidik dengan memberikan kesempatan belajar mengikuti jenjang pendidikan dan diklat yang lebih tinggi. Selain itu, kesejahteraannya juga harus diperhatikan.