Jakarta, Gatra.com - Mantan kader Partai Gerindra, Sandiaga Uno sampai saat ini belum resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan keinginan Sandi untuk berpindah haluan sudah terjadi sejak tahun lalu.
Menururt Romy, sebagai politisi, Sandi tentu punya target. Membaca keinginan Prabowo untuk kembali mencalonkan diri menjadi capres, peluang Sandi untuk jadi cawapres tentu menipis. Apalagi dengan dukungan keluarga Djojohadikusumo di belakang Prabowo.
"Meski Sandi jadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi di survei, belum tentu itu berulang (Prabowo-Sandi). Karena partai politik juga punya sikap yang bisa berbeda," ucap Romy saat wawancara eksklusif untuk Podcast Gatra Bicara, Rabu (3/5).
Baca juga: PPP Sebut KIB Bubar Jika Golkar Tetap Usung Airlangga
Membaca situasi, Sandi dikatakan telah berkomunikasi dengan PPP sejak tahun lalu. Romy mengisyaratkan, Sandi bicara kepada PPP bahwa ia berkeinginan untuk maju menjadi cawapres di Pemilu 2024.
"Pak Sandi menyampaikan kepada kami bahwa memang beliau di-endorse oleh Presiden untuk maju menjadi cawapres," kata Romy.
Namun, ia menegaskan kalau Presiden Jokowi meng-endorse beberapa tokoh. Erick Thohir juga termasuk dan sempat mengundang Romy untuk makan siang di rumah dinasnya. Romy mengatakan, baik Erick dan Sandi punya misi yang kurang lebih sama.
"Salah satunya, masuk PPP. Bahkan, lebih luas misinya, merangkul partai Islam," ujarnya.
Sebagai partai politik, tentunya ada beberapa syarat yang harus dilewati oleh seorang yang harus bergabung. Hal ini juga berlaku untuk Sandi ataupun Erick. Romy meminta keduanya untuk memperkenalkan diri kepada jajaran daerah PPP terlebih dahulu, bukan langsung masuk.
Baca juga: PPP Sebut Pencapresan Ganjar sebagai Amanat Sejarah
Sandiaga Uno sempat terlihat keliling Indonesia untuk menghadiri acara PPP. Salah satunya, acara Silaturahmi Akbar PPP DIY di Yogyakarta pada awal Januari lalu.
"Kalau memang tanda-tanda alam, semesta mendukung, mendorong saya lebih kencang ke PPP, saya akan masuk ke PPP," sebut Romy menirukan Sandi saat halal bihalal ke Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.
Romy menyebut hal ini diucapkan Sandi sebelum ia menyerahkan surat pengunduran diri ke Gerindra. Sampai saat ini, PPP masih menunggu keputusan Sandi.