Jakarta, Gatra.com- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah mengatakan polri akan periksa lima orang saksi penembakan kantor MUI hari ini. Ikhsan mengatakan ada dua saksi yang sudah diperiksa lebih dulu.
"Tadi malam ada dua dan hari ini ada lima, Jadi ada tujuh. Kemarin satu sekuriti dan satu staf. Hari ini pemeriksaan korban dan apa yang diinginkan polisi lah. Kita akan sajikan ke polisi," kata Ikhsan, Rabu (3/5).
Ikhsan mengatakan pihaknya mendampingi dua saksi yang diperiksa di Polda Metro Jaya. Sementara untuk pemeriksaan saksi hari ini dilakukan pukul 10.00 WIB.
"Mulai tadi malam sudah ada yang diperiksa, ada dua orang Teguh dan Tri dan kami mendampingi mereka hingga pukul 22.00 WIB malam. Dan hari ini karena rencana akan diperiksa saudara Bambal dan Chaerudin, karena kondisinya semalam masih trauma maka kami tidak izinkan," ujarnya.
"Hari ini baru akan dilakukan pemeriksaan nanti mungkin jam 10 pagi. Tim kami juga sudah siap untuk mendampingi," lanjutnya.
Sebelumnya, penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat pada Selasa (2/5) siang. Pelaku penembakan bernama Mustopa tewas usai melakukan penembakan. Diketahui pelaku sempat pingsan dan dibawa ke Puskesmas Menteng setelah diamankan oleh Polsek Menteng.
Pada saat diperiksa oleh dokter, pelaku dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui penyebab pasti kematian pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI.