Blora, Gatra.com- Dua pelajar SMA di Blora Jawa Tengah menorehkan prestasi yang luar biasa. Keduanya diterima di 10 kampus ternama luar negeri.
Dua pelajar tersebut bernama Zakia Azzahra berasal dari SMAN 1 Tunjungan yang diterima 5 kampus, University of British Columbia, University of Toronto, Curtin University, University of Western Australia dan University of Melbourne.
Sedangkan M. Zaidan Jauza' Aqila yang berasal dari SMAN 1 Blora diterima di 5 kampus, National Taiwan University (NTU), The University of British Columbia (UBC), The University of Toronto Mississauga (UofT), McMaster University -- Health and Society dan The University of Western Australia.
Atas prestasi yang diraihnya keduanta langsung diberikan penghargaan oleh Bupati Blora Arief Rohman. Penghargaan diberikan bertepatan dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di SLB Negeri Randublatung, Selasa (2/5).
"Alhamdulillah kita mendapatkan kabar bahagia sekaligus membanggakan, dua putra putri Blora diterima di 10 kampus luar negeri Mbak Zakia dan Mas Zaidan yaa. Saya atas nama pribadi dan Pemkab Blora mengucapkan selamat atas pencapaiannya," ucap Bupati.
Dengan lolosnya 2 putra putri Blora itu, membuktikan bahwa Blora tidak kalah saing dengan Kabupaten atau kota lainnya.
Arief meminta mereka untuk menceritakan sedikit kisahnya sehingga diterima di 10 kampus luar negeri.
"Ayo coba Mbak Zakia dari SMAN 1 Tunjungan dan Mas Zaidan yang berasal dari SMAN 1 Blora yang juga almamater saya. Coba ceritakan gimana kisahnya, sama sekalian kasih motivasi ke adik-adik lainnya," ujarnya.
Menanggapi permintaan Bupati, Zakia Azzahra yang berasal dari Ngapus, Japah mengatakan untuk meraih mimpi harus berani mencoba.
"Pertama-pertama untuk kita meraih mimpi jangan takut dan harus berani mencoba dan jangan sampai temen-temen mempunyai mindset negatif, berarti harus mempunyai mindset yang positif. Selain itu, kita harus mengambil peluang yang ada," ungkap Zakia
Sedangkan M. Zaidan Jauza' Aqila yang berasal dari Badong, Banjarejo mengatakan mimpi itu harus segera diraih.
"Mimpi itu harus segera diraih dan semua keinginan itu pasti terkabul dimana kita harus yakin dan bisa. Sehingga masa depan kita akan cerah," ungkap Zaidan.
Pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di SLB Negeri Randublatung dijadwalkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir.
"Sesuai jadwal sebetulnya Bapak Gubernur hadir disini dan beliau menyampaikan izin dan salam untuk semua peserta upacara," ungkapnya.