Jakarta, Gatra.com – Serial Musikal “Payung Fantasi“ meraih penghargaan Gold untuk kategori Best PR Campaign: Entertainment dalam acara Marketing-Interactive PR Awards yang berlangsung di Singapura.
“Tahun 2023 ini kami berhasil membawa penghargaan tertinggi, yaitu Gold untuk Serial Musikal 'Payung Fantasi',” kata Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com di Jakarta, Selasa (2/5).
Ia menjelaskan, Serial Musikal “Payung Fantasi” ini terinspirasi dari karya musik dan hidup dari maestro musik sekaligus pahlawan nasional Ismail Marzuki yang ditayangkan tahun 2022. Serial musikal tersebut merupakan persembahan www.indonesiakaya.com bekerja sama dengan Garin Nugroho dan BOOW Live.
Baca Juga: Serial Musikal Nurbaya Raih Penghargaan Awards 2022 di Singapura
Marketing-Interactive PR Awards 2023 merupakan penghargaan definitif bagi praktisi PR di seluruh kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Australia-New Zealand. Acara ini telah digelar selama lebih dari satu dekade oleh Marketing-Interactive, sebuah perusahaan periklanan, pemasaran, dan intelijen media terkemuka di Asia yang menjangkau seluruh Singapura, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Thailand.
Untuk tahun ini, ada 42 kategori yang masing-masing terdiri dari tiga pemenang, yaitu Gold, Silver dan juga Bronze yang dinilai oleh juri independen terdiri dari pemimpin industri dan pakar komunikasi senior.
Pembacaan kategori dan pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Ananya Mukherjee, Global Communications Director, Narrative & Content Cargill dan diterima langsung oleh Billy Gamaliel, Program Manager www.indonesiakaya.com beserta tim produksi Serial Musikal Payung Fantasi.
Dalam kategori Best PR Campaign: Entertainment ini, www.indonesiakaya.com bersanding dengan National Geographic Asia dengan penghargaan Silver, serta Marina Bay Sands dengan penghargaan Bronze, selain itu ada juga beberapa finalis lainnya seperti Orchard Turn Developments, PETRONAS, dan Tune Talk.
Best PR Campaign: Entertainment merupakan kategori yang melibatkan anggota media untuk meningkatkan kesadaran akan produk entertainment (hiburan) yang dapat mencakup film, acara TV, musik, konser, buku, surat kabar, acara olahraga, dan sebagainya.
Dalam kategori ini, juri melihat peran dan kontribusi komunikasi dalam strategi kampanye yang mampu menguraikan elemen kreatif dan inovatif, eksekusi yang sukses, dan mampu membuktikan kemampuan kampanye untuk meningkatkan kesadaran publik di media.
Renitasari menyampaikan, ini sangat membanggakan setelah tahun 2022 pihaknya berhasil membawa pulang penghargaan Bronze untuk Serial Musikal “Nurbaya”. Penghargaan Gold untuk Serial Musikal “Payung Fantasi” merupakan kebanggaan tersendiri karena dapat bersanding dengan nama-nama besar dalam bidang entertainment di Asia.
“Penghargaan ini juga menjadi pendorong bagi kami untuk terus menyajikan beragam program terbaik serta yang mengangkat berbagai kekayaan budaya dan juga sejarah Indonesia dengan kemasan unik dan kreatif untuk menambah wawasan para penikmat seni,” katanya.
Proses produksi Serial Musikal “Payung Fantasi” melalui proses panjang yang dimulai sejak Januari 2022, yakni dari audisi online Mentjari Bang Maing dan Djoewita, diikuti oleh 250 pendaftar dari berbagai wilayah di luar Pulau Jawa, seperti Bali dan juga mencakup wilayah Indonesia Timur.
“Setelah melangsungkan proses audisi secara hybrid, terpilih 29 peserta untuk ikut meramaikan produksi Serial Musikal 'Payung Fantasi',” katanya.
Selain tampilan visual yang memanjakan mata, telinga para pecinta musik dan seni Tanah Air dihibur dengan berbagai karya Ismail Marzuki yang akan ditampilkan dalam 6 episode Serial Musikal “Payung Fantasi”.
Lebih dari 25 karya maestro Tanah Air ini akan dibawakan dengan apik oleh para pemain, seperti Jauh di Mata, Payung Fantasi, Juwita Malam, Dari Mana Datangnya Asmara, Gagah Perwira, Indonesia Pusaka, Sepasang Mata Bola, Sabda Alam, dan sebagainya.
Baca Juga: Ini Tiga Karakter Utama Serial Musikal Siti Nurbaya
Bukan hanya itu, lagu “O, Sarinah” yang merupakan salah satu lagu pertama ciptaan Ismail Marzuki yang ditulis dalam bahasa Belanda yang menjadi simbol kehidupan masyarakat Indonesia yang tertindas di era penjajahan sekaligus menjadi sebuah penghargaan pada kehidupan warga yang sederhana.
Renitasari menyampaikan terima kasih untuk semua tim yang terlibat, penikmat seni, dan juga rekan media yang senantiasa membantu untuk menyebarluaskan informasi tentang Serial Musikal 'Payung Fantasi' ini kepada masyarakat.
“Kami harap penghargaan yang kami peroleh ini juga dapat meningkatkan kecintaan dan semangat kita untuk menyebarkan kebudayaan Indonesia,” kata Renitasari.