Jakarta, Gatra.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, dari 38 provinsi, 457 kab/kota, serta 4.626 kecamatan di seluruh Indonesia yang terdapat kepengurusan Partai Buruh, nama Ganjar Pranowo menjadi yang paling banyak dipilih.
“Meski Ganjar Pranowo mendapat suara terbanyak, 20 provinsi, tetapi bukan berarti nama Ganjar Pranowo yang akan didukung Partai Buruh,” ujar Said Iqbal di Jakarta, Senin (1/5).
Lebih lanjut ia menjelaskan, mekanisme pemilihan Capres dari Partai Buruh akan melalui tiga tahapan. Pertama, Rakernas. Kedua, Konvensu. Kemudian yang ketiga, rapat presidium.
“Rapat Kerja Nasional Partai Buruh pada tanggal 14-17 April 2023 di Jakarta. Dimana Rakernas Partai Buruh menjaring 4 nama sebagai Calon Presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Najwa Shihab, dan Anies Baswedan,” kata Said.
Pada tahap kedua, Partai Buruh akan melakukan konvensi, melalui panel melibatkan 10 guru besar dari kampus ternama dari seluruh Indonesia dari berbagai bidang ilmu. Kemudian membuat quisiner sebanyak seratus ribu hingga satu juta quisioner yang akan disebarkan ke konstituen Partai Buruh.
“Tahan ke tiga adalah rapat presidium. Konvensi diperkirakan akan diselenggarakan pada bulan Juni atau Juli, dan rapat presidium diselenggarakan pada bulan Juli hingga Agustus,” tegas Said.
Diberitakan sebelumnya, bahwa pada acara May Day Fiesta 2023 ini akan dihadiri oleh salah satu Capres. Namun, hingga berita ini diturunkan, Said belum menyebut siapa Capres yang akan hadir tersebut.
Ramai diperbincangkan awak media bahwa Ganjar Pranowo akan hadir dalam acara tersebut. Namun pada Ahad (30/4) Ganjar telah mengkonfirmasi bahwa dirinya tidak ikut serta dalam perayaan May Day di Jakarta.
Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menepis bakal datang demonstrasi peringatan hari buruh itu besok. "(Acara Partai) Buruh, enggak (datang)," tutur Ganjar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (30/4).